Ratusan penumpang di Bandara Ngurah Rai tujuan Lombok tertahan di Bali

Merdeka.com - Ditutupnya bandara Internasional Lombok Praya akibat abu vulkanik Gunung Agung mengakibatkan ratusan penumpang dari Bali tujuan Lombok terpaksa harus membatalkan penerbangan. Sebagian dari mereka ada yang memilih diantar oleh pelayanan bus bandara Ngurah Rai ke Pelabuhan Padang Bai.

Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, dampak abu vulkanik membuat enam pesawat tujuan Denpasar-Lombok harus ditunda penerbangannya.

Dari jadwal pemberangkatan dilaporkan ada enam pesawat dari Bandara Ngurah Rai yang berangkat menuju Lombok Peraya dan terpaksa ditunda.

"Ada 6 pesawat tujuan ke Lombok. Bandara di Lombok direncanakan baru akan buka pukul 00.00 WITA," kata Arie, Kamis (30/11).

Dijabarkannya enam pesawat tujuan Denpasar-Lombok terpaksa harus menunda keberangkatannya, sesuai jadwal di antaranya; Garuda Indonesia, GA450 jadwal penerbangan 11.25 WITA, GA436 jadwal penerbangam 16.50 WITA dan GA 7048 jadwal penerbangan 19.30 WITA.

Tiga pesawat lainnya dari Wings Air dan Lion Air, di antaranya; IW 1850 dijadwalkan pukul 10.55 WITA, IW 1848 pukul 15.00 WITA dan JT 954 pukul 16.50 WITA.

Hanya saja pihaknya mengaku belum mendata jumlah penumpang yang diperkirakan lebih dari 400 orang tujuan ke Lombok. Khusus di Bandara Ngurah Rai Bali masih tetap memberikan pelayanan terhadap penumpang yang tujuan Lombok dan ingin menggunakan jalur darat menuju pelabuhan Padang Bai.

"Hanya tujuh orang saja yang mengambil tujuan darat lewat pelabuhan Padang Bai," katanya.

Dipastikan secara menyeluruh setelah beroperasi kembali Bandara Ngurah Rai, tercatat jumlah penumpang yang berangkat khusus internasional ada 3.275, dan khusus domestik ada 1.263.

"Untuk jumlah pesawat yang berangkat ada 38 rinciannya 17 internasional dan 21 domestik. Sedangkan untuk yang tiba di Bali ada 11 pesawat internasinal dan 6 domestik dengan total keseluruhan jumlah penumpang 724," tutup Arie.