Ratusan pohon rawan tumbang di jalan protokol Kota Solo
Merdeka.com - Datangnya musim penghujan membuat warga Solo ketar ketir. Pasalnya ratusan pohon di jalan protokol Slamet Riyadi, dan lainnya dalam kondisi membahayakan. Selain banyak yang berusia tua, drainase yang ada di citywalk tersebut sedang dalam perbaikan. Sehingga banyak pohon besar yang akarnya harus terpangkas.
Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Sumarno mengatakan, pihaknya telah memetakan pohon di sepanjang jalur proyek pembangunan drainase citywalk Jalan Slamet Riyadi tersebut rawan tumbang. Selain kecepatan angin tinggi selama masa pancaroba, beberapa akar pohon juga terkena pangkas proyek drainase.
"Sudah kami petakan, banyak pohon yang rawan tumbang di Slamet Riyadi. Kami khawatir akarnya tidak sekuat dulu, sesudah tanah di sekitarnya dikeruk untuk keperluan pembenahan drainase," ujar dia, Senin (23/10).
-
Kenapa pohon ini hampir punah? Mereka terancam oleh Phytophthora cinnamomi, jamur air patogen yang menyebabkan kematian, dan oleh kebakaran hutan yang merajalela yang sesekali mengamuk di wilayah New South Wales ini.
-
Kenapa penebangan pohon secara besar-besaran membahayakan? Jika pohon-pohon ditebang secara tidak terkontrol, maka banyak satwa yang kehilangan habitat. Hal ini dapat memengaruhi populasi satwa tersebut dan juga mempengaruhi rantai makanan di hutan.
-
Bagaimana paku merusak pohon? Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk.
-
Kenapa halaman Taman Budaya Raden Saleh banyak pohon? Mengutip Wikipedia, dulunya taman budaya itu merupakan lokasi dari Kebun Binatang Semarang. Hal inilah yang membuat halaman taman budaya ini dipenuhi pepohonan yang rindang.
-
Siapa yang merasa sangat terpukul dengan penebangan pohon suci? Russell menjelaskan kepada IFLScience, baru-baru ini ia berbicara dengan seorang pria Hongana Manyawa yang pohon kelahirannya sendiri telah ditebang.
-
Kenapa penebangan hutan bahaya? Sebagaimana kita tahu, pohon atau tumbuhan berperan penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah. Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, dapat berpotensi jadi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor.
Menurut dia, saat ini kecepatan angin relatif tinggi mencapai 18 km/jam karena dipengaruhi kondisi iklim pancaroba. Bahkan pada malam hari, kecepatan angin bisa mencapai 21 km/jam. Padahal biasanya hanya 10 km/jam. Kondisi ini terjadi merata di seluruh wilayah Solo. "Kami mengimbau pengendara agar hati-hati saat melintas terutama di selatan Jalan Slamet Riyadi guna menekan potensi tertimpa pohon tumbang," katanya.
Selain Jalan Slamet Riyadi, potensi pohon tumbang juga mengancam wilayah Jalan Tentara Pelajar, jalan lingkar Mojosongo, Jalan Ir Juanda, Jalan Ir Sutami, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Kolonel Sugiono, serta Jalan Adisucipto.
Menurut data BPBD periode Januari hingga Oktober, kasus pohon tumbang di Kota Solo ada sebanyak 42 kasus. Dari angka tersebut, belum ada satupun yang mengakibatkan korban meninggal dunia. BPBD akan terus mewaspadai berbagai potensi pohon tumbang tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo mulai memangkas ranting dan batang pohon yang rentan tumbang.
Kepala DLH Solo, Hasta Gunawan mengatakan pihaknya telah memulai perampingan pohon di sejumlah ruas jalan di Kota sejak beberapa pekan lalu.
"Kami sudah memetakan ada ratusan pohon rawan roboh. Bukan karena umurnya sudah tua, namun akarnya rusak dipotong karena pembangunan drainase," kata Hasta. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca Selengkapnya