Ratusan polisi demo Kapolres Sorong Selatan karena sunat anggaran
Merdeka.com - Ratusan anggota polisi Polres Sorong Selatan di Papua Barat berdemonstrasi, Rabu (19/8) siang kemarin. Hal ini dilakukan karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan Kapolres Sorong Selatan AKBP Alexander Louw.
Mereka berunjuk rasa dengan membakar bas bekas dan kayu di pintu gerbang Mapolres Sorong Selatan di Jalan Brawijaya Nomor 1 Teminabuan, Papua Barat. Para anggota polisi ini demo karena Kapolres Sorong Selatan belum memberikan dana pengamanan pemilu kepada para anggotanya.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (20/8) ratusan anggota Polres Sorong Selatan ini juga mengeluh karena sejak wilayah itu dipimpin AKBP Alexander Louw, kondisi di sana semakin kacau. Mobil-mobil operasional dibiarkan mogok karena tidak ada dana operasional dan perbaikan. Para anggota pun sering kali menyewa jasa ojek untuk berpatroli.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Unjuk rasa baru mereda setelah Kapolda Papua Barat Brigjen Royke Lumoa turun tangan. Namun akibat unjuk rasa ini, pelayanan di Mapolres Sorong Selatan terganggu.
Kapolda pun berjanji akan mengusut kasus tersebut. Menurut Royke, AKBP Alexander Louw memang sering membuat masalah salah satunya memangkas anggaran untuk anaknya. Kasus ini pun sedang diusut dan Kapolres Alexander Louw untuk sementara ini sudah dinonjobkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaMelalui tayangan video yang diperlihatkan PDIP, memang terlihat banyak aparat yang masuk di tengah proses rekapitulasi suara.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato
Baca Selengkapnya