Ratusan rekan datangi rumah pengemudi GO-JEK tewas ditabrak Kopaja
Merdeka.com - Ratusan pengendara GO-JEK mendatangi rumah Gunawan, korban tabrakan oleh Kopaja 612, di Jalan Buncit Raya, Kalibata Pulo, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9) siang. Korban diketahui baru sebulan menjadi pengendara GO-JEK.
"Beliau baru sebulan paling jadi driver GO-JEK. Beliau ikut lamaran yang di GBK," kata Ahmad Yan, salah satu rekan korban, Rabu (16/9).
Saat kejadian, lanjut Ahmad, dirinya mengetahui ada kecelakaan di lokasi. Namun dia tidak menyangka jika yang ditabrak itu rekannya.
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana driver membantu penumpang? Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
"Waktu kejadian saya lagi nganter penumpang. Pas saya balik, baru tahu kalau beliau yang kecelakaan," ujar Ahmad.
Pria yang sudah menjadi pengendara GO-JEK sejak Januari 2015 mengatakan, kedatangan ratusan pengendara GO-JEK ke rumah duka, membuktikan bahwa solidaritas pengendara aplikasi ojek ini sangat kuat. Ahmad menambahkan, ratusan pengendara GO-JEK yang datang ke rumah duka berasal dari Jabodetabek.
"Di GO-JEK, kita tidak membeda-bedakan, mau dia pengendara baru, pengendara lama, tapi kalau sudah makai jaket GO-JEK, dia saudara kita," ujar Ahmad. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPihaknya menduga kecepatan mobil Gran Max ketika menabrak melebihi 100 kilometer per jam.
Baca SelengkapnyaRombongan pemotor pengantar ambulans jenazah istri pimpinan FPI Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya nekat masuk jalan Tol Jagorawi.
Baca Selengkapnya