Ratusan Rumah Terdampak Banjir di Kota Tangerang
Merdeka.com - Enam kecamatan di Kota Tangerang, Provinsi Banten, terdampak banjir pada Selasa (5/4). Peristiwa ini menyebabkan 445 rumah terendam. Tidak ada warga yang menjadi korban atau pun mengungsi sementara. Kini, banjir mulai surut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan 445 KK yang menempati 445 rumah itu terdampak banjir.
“Tidak ada kerusakan sedang hingga berat akibat insiden ini,” ucap Abdul melalui keterangan tertulis, Rabu (5/4).
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir yaitu Kelurahan Sangiang (Kecamatan Priuk), Cikokol (Tangerang), Cibodas, Cibodas Baru dan Gembor (Cibodas), Pasir Jaya (Jatiuwung), Panunggangan Utara (Pinang), dan Cimone (Karawaci).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang masih melakukan upaya penanganan darurat di lapangan, di antaranya penyedotan genangan di Jalan Raya dan sekitaran flyover Tiptop, Taman Cibodas. Kemarin, penyedotan dilakukan di wilayah Panunggangan Utara, Pinang dan kompleks BMR.
Penanganan darurat banjir di wilayah Kota Tangerang dilakukan oleh petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, organisasi perangkat daerah lainnya, relawan dan warga. Selain langkah penyedotan, petugas menyiagakan perahu karet dan monitoring kondisi banjir di lapangan.
Banjir di Kota Tangerang terjadi setelah hujan lebat. Menurut BPBD setempat, hujan intensitas tinggi mengakibatkan debit air Sungai Sabi meluap sekitar pukul 15.30 WIB. Tinggi muka air saat banjir berkisar 30 hingga 100 cm.
Banjir Bekasi
Banjir juga menggenangi wilayah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (5/4), pukul 17.00 WIB. Dua wilayah di Kecamatan Cibitung terdampak, yaitu Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya.
BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan warga terdampak dan dampak material masih dalam proses pendataan. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Petugas BPBD dibantu TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta Palang Merah Indonesia melakukan pemantauan dan patroli di lapangan. Mereka bersiaga dengan perlengkapan seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaPemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya