Ratusan SD Rawan Banjir di Bekasi Direvitalisasi Tahun Depan
Merdeka.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi mencapai 121 bangunan. Dari jumlah tersebut, sebagian besar masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariatif.
Ratusan sekolah yang terendam banjir itu umumnya berada dalam lokasi yang rawan bencana. Saat ini, pemerintah daerah sedang menginventarisir sekolah rawan bencana untuk direvitalisasi di tahun anggaran 2024.
"Banyak sekolah berada di topografi yang rendah, jadi setiap hujan, air ngalir ke sana dan enggak ada pembuangannya," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau tiga SDN kebanjiran di Kecamatan Sukakarya, Sabtu (4/3).
-
Dimana daerah rawan bencana di akhir tahun? Provinsi Jawa Barat, terutama di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, dikenal sebagai daerah yang secara historis rentan terhadap bencana, dan tidak hanya tertinggi di Pulau Jawa, tetapi juga di seluruh Indonesia.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
Dia mengatakan, revitalisasi yang akan dilakukan di antaranya dengan meninggikan lahan bangunan sekolah, agar banjir tidak kembali merendam.
"Karena itu yang dimungkinkan untuk dinaikkan sedikit (tanahnya), akan kami masukkan di (rencana anggaran) 2024," ucapnya.
Dani menginstruksikan kepada BPBD dan unsur kecamatan agar membantu membersihkan lumpur jika banjir yang merendam sekolah sudah surut.
"Kami akan bantu bersihkan, terutama pohon, nanti dibantu BPBD. Sepertinya Senin sudah siap untuk ditempati lagi. Sabtu dan Minggu dibersihkan, Senin sudah mulai sekolah seperti biasa," ungkapnya.
Sementara untuk sekolah yang masih terendam banjir juga diharapkan agar tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar meskipun secara online atau daring.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 190 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi berada di lokasi rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap saat audiensi KPU DKI Jakarta dengan BPBD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaPemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.
Baca SelengkapnyaAda data guru honorer yang belum tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi potensi musim hujan dan banjir rob di wilayah Jakarta terjadi bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca SelengkapnyaRapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaSejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya