Ratusan sopir bus jalani tes urine di Terminal Tirtonadi Solo
Merdeka.com - Ratusan sopir bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) menjalani tes amfetamin atau cek urine di Terminal Tirtonadi, Solo. Tes sebagai persiapan arus mudik tersebut dilakukan oleh Satuan Narkoba bersama Tim Dokkes Polresta Solo.
Satnarkoba Polresta Solo Kompol Ari Sumarwono mengatakan, pengecekan urine dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengemudi menggunakan zat berbahaya seperti narkoba atau tidak. Pihaknya ingin memastikan jika pengemudi bus benar-benar dalam kondisi sehat saat bertugas.
"Pengecekan ini untuk memastikan para pengemudi ini sehat. Karena mereka akan membawa penumpang saat perjalanan mudik lebaran. Jadi keselamatan penumpang harus terjamin," ujar Ari saat ditemui di lokasi, Kamis (8/6).
-
Apa yang dilakukan untuk menguji kecepatan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta? Heru mengatakan kecepatan rata-rata hanya berkisar antara 30 kilometer per jam. “Tadi kan kecepatannya 30, stabil tadi. Jadi nanti kecepatannya akan bertambah sesuai dengan kondisi lalu lintas,“ ucap dia.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Bagaimana Trans Semarang diinspeksi? Pada Selasa, 11 Juni 2024 Dinas Perhubungan Semarang melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah bus Trans Semarang.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
Pantauan di lapangan, sejumlah sopir yang sudah mendaftar langsung diambil sampel urinenya. Kemudian mereka menjalani tes oleh dokter dari Klinik Bhayangkara Polresta Solo. Tak lama kemudian, mereka akan mendapatkan hasil secara langsung. Apakah urine mengandung zat berbahaya atau tidak.
Lebih lanjut Ari menjelaskan, jika hasil tes urine terbukti positif, maka sopir akan dilakukan penggeledahan secara menyeluruh dan armada yang digunakan tak diperbolehkan beroperasi. Ari menambahkan, dari pemeriksaan yang dilakukan dari pagi hingga sekitar jam 12.00 tak ditemukan pengemudi bus yang memakai narkoba. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaDengan peninjauan ini, Kapolri ingin memastikan kesiapan dan pengamanan tempat wisata selama libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca Selengkapnya36 bus dicek kelayakannya di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, sedangkan 20 sisnya dicek di Terminal Purabaya, Surabaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaBus menabrak empat orang, dua korban meninggal. Sopir bus positif narkoba
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca Selengkapnya