Ratusan ton cabai & bawang impor India ditimbun di dua gudang
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus dugaan penimbunan ratusan ton cabai dan bawang di dua gudang yang ada di Medan, Sumatera Utara. Komoditas itu ditengarai diimpor dari India.
Ribuan karung cabai merah kering, bawang bombay dan bawang putih itu masih tersusun rapi di gudang PT Logistik Pendingin Indonesia di Jalan KL Yos Sudarso Gang Perwira dan Jalan Kayu Putih, Medan. Kedua gudang kini dipasangi garis polisi.
Dalam gudang, cabai merah disimpan di ruangan dengan mesin pendingin. Sementara sebagian bawang putih masih berada di dalam kontainer.
-
Bagaimana India menghasilkan mangga dalam jumlah yang banyak? Lebih dari 3 juta hektar lahan di India dimanfaatkan untuk penanaman pohon mangga. Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh. Sehingga, setelah musim hujan berakhir, para petani mangga India pun sudah bisa untuk mulai memanen buah mangga dari pohonnya.
-
Apa itu bubuk cabai? Cabai kering dihaluskan menjadi bubuk dan dicampur dengan rempah seperti bawang putih, jintan, kunyit bubuk, serta garam.
-
Dimana baceman bawang merah disimpan? Simpan di dalam Botol Kaca Botol kaca lebih bagus untuk menyimpan bawang merah
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
"Dari 2 tempat ini ada kurang lebih 265 ton cabai merah kering yang diduga ditimbun. Kemudian 3 ton bawang bombay dan 89 ton bawang putih salju, yang diduga masuk dari India," jelas Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel saat meninjau gudang yang diduga sebagai lokasi penimbunan, Selasa (23/5).
Petugas masih menyelidiki dokumen ketiga komoditas yang ditemukan dalam gudang. Selain pelanggaran impor, polisi juga mendalami dugaan penimbunan, karena barang-barang itu sudah lebih tiga bulan disimpan di sana.
"Ada dugaan kuat, tapi masih pemeriksaan, adanya penimbunan, karena barang ini sudah masuk pada 2016 di tengah harga sembako di beberapa wilayah naik-turun," papar Rycko.
Penimbunan yang dilakukan dipastikan berdampak ke pasar. Tingginya permintaan akan mendongkrak harga. Pemilik gudang masih diperiksa polisi. Rycko meminta masyarakat bersabar hingga penyelidikan tuntas.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung. Beri kami waktu, penyelidik dan penyidik kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan dokumen," jelas Rycko.
Jenderal bintang dua ini memastikan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam distribusi barang. "Terutama barang-barang sembako menjelang Ramadan," ucap Rycko. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaMangga adalah salah satu jenis buah yang paling banyak diminati di berbagai negara. Yuk, simak negara mana saja yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia!
Baca SelengkapnyaBarang yang dimusnahkan meat & bone meal atau tepung daging dan tepung tulang
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca Selengkapnya