Ratusan Warga Antar Pemakaman Wawan, Napiter Meninggal di Nusakambangan
Merdeka.com - Ratusan kerabat, tetangga hingga sahabat, mengiringi pemakaman Wawan Prasetyawan alias Abu Umar bin Sakiman (26) narapidana kasus terorisme yang meninggal dunia di Nusakambangan, Minggu (16/12) malam. Jenazah Wawan tiba di rumah duka, Senin (17/12) siang setelah melalui perjalanan darat dari RS Cilacap.
Setelah disemayamkan dan disalatkan, pukul 11.00 WIB jenazah dikebumikan di tempat pemakaman umum Dukuh Yapak Kembang, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten yang berjarak sekitar 200 meter. Para pelayat turut mengucap kalimat takbir selama perjalanan menuju tempat pemakaman.
Riana (28), warga setempat mengatakan,sebelum ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri Desember 2016, Wawan dikenal mempunyai kepribadian yang baik di kampungnya. Selain rajin beribadah ke masjid, Wawan juga suka membantu tetangga seperti memperbaiki radio, televisi dan gangguan listrik.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
-
Dimana Sertu Wawan bertugas? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
"Setahu saya mas Wawan itu orangnya baik, suka bantu-bantu warga memperbaiki TV rusak, radio, listrik mati. Dia juga ngajar TPA (Taman Pendidikan Alquran)," ujar Riana.
Kepala Desa Troketon Sunaryo (56) menambahkan, di masyarakat Wawan dikenal sebagai warga yang ramah. Menurutnya, tak ada yang aneh dalam diri Wawan, sehingga warga banyak yang terkejut saat dia ditangkap Densus 88. Ia mengaku menerima kabar meninggalnya Wawan melalui pesan WA pada Minggu malam. Ia kemudian mendatangi rumah keluarga Wawan bersama RT, RW untuk menyampaikan kabar duka tersebut.
"Mas Wawan orangnya biasa-biasa saya, ya guyon, jagongan, tidak melibatkan ada kelainan. Tertutup ya tidak, pas ke kantor saya cari surat juga biasa. Guyonan seperti biasa," katanya.
Sunaryo bersyukur pemakaman Wawan berjalan lancar. Tak ada penolakan warga, meskipun Wawan dicap sebagai seorang yang terlibat dalam tindak terorisme. Keluarga, kata dia, juga tak mempermasalahkan penyebab meninggalnya Wawan.
"Keluarga tidak mempermasalahkan penyebab kematian Wawan. Tadi pak RT, pak RW sudah melihat jenazah Wawan, utuh tidak ada lebam atau bekas luka. Memang informasinya yang saya dengar paru-paru basah," pungkas Sunaryo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.
Baca SelengkapnyaBelakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaLetkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca Selengkapnya