Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga Belitung dilarang menyaksikan gerhana matahari

Ratusan warga Belitung dilarang menyaksikan gerhana matahari Ogoh-Ogoh di Belitung. ©2016 Merdeka.com/Ardyan Mohammad Erlangga

Merdeka.com - Setelah melewati jalanan berkelok-kelok menyusuri tepi Pantai Tanah Tinggi, Kabupaten Belitung, kita akan menjumpai jalanan lurus yang perlahan menanjak disertai hamparan kebun sawit di setiap tepinya. Sekitar 7 kilometer, tiba-tiba bertebaran pura tempat ibadah. Janur-janur upakara melengkung di kanan-kiri jalan. Orang yang tak familiar akan membatin, sebenarnya sedang di Belitung atau Bali?

Di dusun sangat bernuansa Hindu itu, dinamai Dusun Balitung, tinggal para transmigran asal Pulau Dewata. Dusun unik ini berada di bawah naungan Desa Pelepak Pute. Warga beragama Hindu menjadi mayoritas di sana, terdiri atas 230 KK atau setara 731 orang. Mereka bermukim di Belitung sejak 1991 atas prakarsa pemerintah Orde Baru. Kebanyakan bekerja sebagai petani penggarap lahan sawit.

Warga Hindu turut bergembira mengetahui Belitung dilewati oleh Gerhana Matahari Total pada 9 Maret. Namun, saat terjadinya gerhana bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Pemangku Adat Balitung, I Nengah Oka (48), mengatakan warga Hindu tidak bisa ikut menikmati anugerah alam berupa gerhana yang diburu ribuan turis domestik maupun mancanegara.

"Kami tanggal sembilan sejak pukul 06.30 sampai 24 jam berikutnya, sudah harus berdiam di rumah, seperti lazimnya Nyepi di kampung halaman Bali," ujarnya kepada merdeka.com saat sedang istirahat selepas menjalankan ibadah pagi, Selasa (8/3). Pengecualian keluar rumah diberikan hanya untuk warga yang mengalami masalah mendesak, terutama persoalan kesehatan mendadak.

Larangan keluar menyaksikan gerhana ini wajib ditaati tanpa kecuali. Walau jauh dari tanah leluhur, para transmigran ini tidak ingin melupakan ajaran yang mereka imani. "Kalau kami melanggar, sia-sia ibadah kami setahun terakhir," kata Nengah. Sebagai kompromi, warga setempat akan melihat rekaman gerhana saja setelah Nyepi berakhir.

"Entah ini cobaan atau apa dari sang maha kuasa, tapi memang kami juga belum lama menyadari, Nyepi bertepatan dengan lewatnya gerhana," imbuhnya sambil tersenyum. Nengah mengaku sebetunya ingin melihat langsung gerhana total. Apalagi desanya termasuk lokasi ideal buat memantau fenomena alam tersebut.

Pria yang dulunya tinggal di Karangsem ini mengatakan warganya sepekan lalu turut bekerja bakti mempersiapkan lokasi pemantauan gerhana di Bukit Batu Titi. Bukit berbatu berjarak 2 kilometer dari Desa Pelepak Pute ini menjadi salah satu dari 12 titik pengamatan gerhana yang disiapkan pemkab.

Namun fokus utama warga yang utama tetaplah persiapan Nyepi. Penganut Hindu di Belitung berupaya mempertahankan pelbagai ritus sembahyang, termasuk mengarak Ogoh-Ogoh menjelang maghrib, menuju Bukit Titi. Warga Balitung, tua-muda, akan ikut mengarak boneka raksasa itu pada Selasa (8/3) malam.

"Hampir semua kelengkapan upacara sebelum Nyepi kami siapkan. Hanya memang barang yang susah didapatkan, kami sedikit ganti. Misalnya daging itik yang harusnya jadi sesajen utama, kami buat lebih banyak daging ayamnya. Itik susah dicari di Belitung," kata Nengah.

Saat merdeka.com pamit, Nengah pun bersiap masuk untuk berganti pakaian. Dia akan memimpin ibadah penting sebelum Nyepi.

Gerhana, yang entah kapan bisa menyapa Dusun Balitung lagi, terpaksa dinikmati esok lusa dari televisi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika yang Mengundang Perhatian Jutaan Pasang Mata Orang di Dunia
FOTO: Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika yang Mengundang Perhatian Jutaan Pasang Mata Orang di Dunia

Jutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya

Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam

Belakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?

Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H

Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar

Baca Selengkapnya
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara

Pantang larang berisi ajaran-ajaran apa yang tidak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon

Pantangan ini biasanya dilestarikan sebagai sebuah kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut
Jadi Favorit Pendaki Pemula, Hal-Hal Ini Konon Pantang Dilakukan di Gunung Guntur Garut

Di balik keindahannya, Gunung Guntur memiliki misteri yang tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam
Terapkan Sanksi Adat, Begini Akibatnya Jika Nekat Foto-Foto di Kampung Baduy Dalam

Kabarnya, orang yang nekat foto-foto di Baduy Dalam tidak bisa pulang.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi
Gubernur Sumbar Minta BPIP Cabut Aturan Paskibraka Lepas Jilbab: Tidak Hormati Konstitusi

Mahyeldi meminta BPIP segera aturan pelarangan jilbab bagi anggota Paskibraka agar tidak memicu keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci Saat Kabut Tebal, Ini Penjelasan Pengelola
Viral Balita Diajak Mendaki Gunung Kerinci Saat Kabut Tebal, Ini Penjelasan Pengelola

Petugas Pos pendakian Gunung Kerinci mengakui rekaman dalam video itu tetapi sudah lama.

Baca Selengkapnya