Ratusan warga Cipinang Melayu terancam digusur akibat proyek kereta cepat
Merdeka.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mendatangi kantor Balai Kota Jakarta. Kedatangannya guna membahas soal pembebasan lahan terkait kereta cepat yang akan melintas di daerah Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Diperkirakan sekitar 6,6 hektar di Cipinang Melayu serta 3 hektar lahan di Halim Perdanakusuma dibutuhkan untuk pembangunan kereta cepat usungan Cina tersebut. Praktis, warga sekitar akan direlokasi. Hingga saat ini, Badan Pertanahan Negara (BPN) masih mendata jumlah kepala keluarga yang akan terkena imbas pembangunan kereta cepat di wilayah tersebut.
"Waktu itu bulan april mereka (warga) itu keliatannya mau melakukan (proses pengukuran) sendiri. Tapi karna perkembangan kegiatan urusan menggunakan UU 2 tahun 2012, pembebasan melalui panitia. Panitia itu BPN, jadi untuk lahan di kampung melayu itu 6,6 hektar," ujar Bambang, Senin (26/9).
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Mengapa lahan tersebut diubah menjadi wahana kereta api mini? 'Akhirnya kita beralih pada wisata buatan seperti ini. Karena kita tidak punya sumber daya alam yang kita eksplor untuk menjadi tempat wisata,' kata Kades Tirtomarto, Agung Nugroho.
Ia membeberkan RT dan RW yang akan terkena imbasnya. "RT7 RW 5, RT 7 RW 12, RT 9 RW 12, RT 12 RW 12. Kurang lebih 200an 300an. Nanti hasil ukurnya kan BPN, ini gambaran kasar," sebutnya menjelaskan.
Sementara itu untuk lahan yang di Halim Perdanakusuma, Bambang mengatakan, lahan tersebut sudah inkracht. Dalam waktu dekat juga akan segera disosialisasikan.
"Tanah galian itu sudah milik halim, milik AU sudah menang ingkrah dan dalam waktu dekat kita sosialisasikan," ucapnya.
Rencananya besok Bambang akan melakukan rapat teknis di kantor Wali Kota Jakarta Timur untuk membahas sosialisasi pembebasan lahan tersebut. Karna sosialisasi dibutuhkan beberapa tahapan diperkirakan bulan oktober/november selesai terkait masalah pembebasan.
"Besok saya akan rapat teknis di kantor wali kota. Oktober/November diperkirakan selesai pembebasannya," tutup Bambang (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, konflik antara aparat keamanan dan warga Rempang seharusnya tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.
Baca SelengkapnyaInvestasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah ingin merelokasi warga di Pulau Rempang untuk mewujudkan kawasan Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaKabar terbarunya, sejumlah kediaman di kampung relokasi tersebut nampak begitu megah dan mewah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.
Baca SelengkapnyaAnggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca Selengkapnya