Ratusan warga demo minta FPI diusir dari Tulungagung
Merdeka.com - Ratusan warga Tulungagung yang tergabung dalam komunitas warung kopi dan tempat hiburan berdemonstrasi menentang pendirian Front Pembela Islam (FPI) di daerahnya, Selasa (28/10).
Seperti yang dilansir oleh Antara, massa yang berjumlah sekitar 250 orang itu tiba di depan gedung Pemkab Tulungagung, Jalan Ahmad Yani Barat, sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung berorasi penolakan terhadap FPI.
Ratusan petugas dari Kepolisian Resor Tulungagung bekerja sama dengan dengan jajaran polsek aktif mengawal jalannya demo tersebut. Demo itu berdekatan dengan digelarnya seminar atau "holaqoh" Aswaja oleh FPI Tulungagung.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana lokasi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
Massa yang hadir datang dengan membawa spanduk, bendera, serta "slayer" berisi simbol serta tulisan penentangan terhadap organisasi sosial keagamaan yang dinilai kerap membikin gerakan kekerasan di sejumlah wilayah Indonesia tersebut.
"Tidak ada tempat untuk FPI di Tulungagung. Batalkan (deklarasi) atau kita akan lawan," teriak Koordinator Aliansi Masyarakat Tulungagung Cinta Damai (AMTCD), Raga Waluyo dalam orasinya.
Hingga setengah jam berdemo di depan gedung pemkab, massa terus berdatangan dari berbagai wilayah dengan dikawal kendaraan patroli polisi. Perwakilan Aliansi Masyarakat Tulungagung Cinta Damai (AMTCD) kemudian masuk gedung pemkab untuk melakukan dialog dengan Bupati Syahri Mulyo. Dalam kesempatan sebelumnya juga sudah mewacanakan ketidaksepakatan terhadap rencana deklarasi maupun pembentukan FPI di Tulungagung.
"Bapak polisi, Bapak Bupati, jangan biarkan FPI berdiri di sini. Demi keamanan dan ketentraman daerah kita yang selama ini 'guyub rukun' dan cinta damai," seru orator lain melalui pengeras suara.
Disaat ratusan komunitas warung kopi, kafe remang-remang dan tempat hiburan se-Tulungagung beraksi di depan gedung pemkab, FPI Tulungagung pada saat yang sama menggelar seminar yang dikemas dalam bentuk "holaqoh" Aswaja bekerja sama dengan PCNU Tulungagung di gedung Balai Rakyat setempat.
Hingga berita ini dibuat, demo masih terus berlangsung. Massa juga kembali bergerak dari halaman gedung pemkab setempat menuju DPRD Tulungagung untuk menyampaikan aspirasi yang sama. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran PBNU, Solihin merupakan pengurus DPW PKB Jabar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPadahal dalam undang-undang jelas tertulis kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran diatur di dalam konstitusi.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca Selengkapnya