Ratusan Warga di OKU Protes Namanya Dihapus dari Daftar Penerima Bansos Tunai
Merdeka.com - Ratusan warga di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mendatangi Kantor Pos setempat. Mereka yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) protes lantaran namanya dihapus dari daftar penerima dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 4 tahun 2021.
"Padahal periode Januari-Februari 2021 saya masih menerima dana BST. Namun pada pencairan tahap 3-4 ini tidak lagi," kata Ita salah seorang warga Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat di Baturaja, Jumat (16/4). Dikutip dari Antara.
Dia mengaku kaget saat mendatangi loket pembayaran di Kantor Pos Baturaja, tidak lagi menerima dana BST karena namanya dihapus dari daftar penerima bantuan dari Kementerian Sosial tersebut.
-
Siapa yang menerima bantuan di Kutai Timur? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Siapa yang berhak terima Bansos PKH? Bantuan ini sangat penting bagi banyak warga Indonesia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
-
Gimana caranya cek penerima Bansos PKH? Anda dapat mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id untuk mengecek informasi bantuan sosial. Cukup masukkan NIK KTP Anda pada kolom yang telah disediakan di halaman tersebut.
-
Siapa yang berhak mendapatkan bansos PKH? Penerima bantuan harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Oleh sebab itu, ia bersama ratusan warga lainnya mendatangi pihak terkait guna mempertanyakan sekaligus meminta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Pos Baturaja Aldy Frandinca Renaldy menerangkan memang terdapat pengurangan jumlah penerima BST di OKU Raya pada tahun ini, yaitu sebanyak 9.983 KPM.
Pada pencairan dana periode Maret-April 2021, tercatat hanya 38.077 KPM di OKU Raya, meliputi OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan yang mencairkan dana BST di Kantor Pos Baturaja.
Dia menerangkan jumlah tersebut berkurang 9.983 KPM jika dibandingkan pada periode Januari-Februari 2021 sebanyak 48.060 KPM se-OKU Raya yang menerima dana BST dari Kementerian Sosial.
Pengurangan tersebut terjadi karena terdapat data ganda atau KPM menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH, sehingga namanya dihapus dari data penerima BST.
Rincian penerima bantuan di OKU Raya tersebut meliputi Kabupaten OKU Induk sebanyak 13.373 KPM, OKU Selatan 4.273 KPM dan OKU Timur 20.431 KPM.
"Untuk lebih jelasnya silakan tanyakan ke Dinas Sosial OKU," kata Aldy.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin Dinas Sosial OKU M Kholik secara terpisah menjelaskan tidak diterimanya dana BST tahap ini karena ada perbaikan data penerima bantuan dari Kementerian Sosial.
Selain itu, ada faktor lain, yaitu alamat penerima bantuan saat mendaftar berbeda dengan yang tertera di Kartu Keluarga atau KTP.
"Namun, semua laporan dari warga ini akan kami tampung dan segera kami sampaikan ke Kementerian Sosial. Jadi, kita tunggu saja kebijakan dari pemerintah pusat," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaMassa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Baca SelengkapnyaPemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaAdapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.
Baca SelengkapnyaRudy mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari ulah oknum, bukan karena PNM yang kecolongan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca Selengkapnya