Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga dilarang mendekati lokasi pelantikan Wali Nanggroe

Ratusan warga dilarang mendekati lokasi pelantikan Wali Nanggroe Warga Aceh dilarang menyaksikan pelantikan Wali Nanggroe. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seribuan warga memadati kota Banda Aceh untuk menyambut pengukuhan Wali Nanggroe yang ke-IX Malek Mahmud. Warga yang datang dari sejumlah kabupaten/kota merasa kecewa karena tidak diizinkan mendekati lokasi pengukuhan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Pantauan merdeka.com, warga yang datang ingin memeriahkan pengukuhan Wali Nanggroe harus bertahan sekitar 400 meter dari gedung DPRA. Pihak keamanan tidak memberikan izin untuk masuk bila tidak ada indentitas yang diberikan oleh panitia pengukuhan berupa undangan.

"Yang tidak memiliki undangan dilarang masuk," teriak salah seorang petugas kepolisian di Simpang Lima, Senin (16/12) melalui pengeras suara. Sedangkan yang memiliki undangan diminta untuk memperlihatkan pada petugas.

Orang lain juga bertanya?

Salah seorang warga yang datang dari Pase, Kabupaten Aceh Utara mengungkap rasa kekecewaannya. Pasalnya, jauh-jauh datang ke Banda Aceh untuk melihat pengukuhan Wali Nanggroe dia tidak bisa menyaksikan.

"Capek datang jauh-jauh, tapi enggak bisa masuk," teriak Muhammad, warga yang sengaja datang dari Pase dengan rombongan ke Banda Aceh.

Arus masa yang datang dari beberapa Kabupaten/Kota terpantau saat ini bertahan di Masjid Raya Baiturrahman. Jarak dengan lokasi pengukuhan sekitar 1 km dan masa saat ini bertahan.

Masa yang datang menggunakan kendaraan roda empat, baik atap terbuka dan tertutup terus berkonvoi sembari berteriak yel-yel semangat mendukung pengukuhan Wali Nanggroe. Tidak sedikit dari masa membawa bendera Bulan Bintang serta bendera Partai Aceh.

Sementara itu, pemeriksaan dipintu masuk ke gedung DPRA lokasi pengukuhan harus melalui 4 kali pemeriksaan. Setelah diperiksa tas di pintu pagar, kembali kembali diperiksa menggunakan metal detektor dan juga digeledah semua barang bawaan dan kembali diperiksa saat masuk ke dalam gedung DPRA. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat
Ditolak Warga Kwala Langkat, 51 Etnis Rohingya Dipindahkan dari Tenda Darurat

Aksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.

Baca Selengkapnya
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE
Rumah Anggota DPRD Badung Jadi Sasaran Penembakan, Dilatarbelakangi Kasus ITE

Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga
Momen Keseruan Puan Maharani Kunjungi Sentra Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi, Siap Beri Dukungan pada Usaha Warga

Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.

Baca Selengkapnya
Penemuan Petunjuk Penting Ini jadi Modal Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Penemuan Petunjuk Penting Ini jadi Modal Polisi Bongkar Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka yakni RAS dan YST dalam kasus kebakaran rumah wartawan Rico Sempurna di Karo.

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.

Baca Selengkapnya
Rumah Wartawan di Karo Diduga Dibakar Akibat Liputan Judi, Begini Kata Polisi
Rumah Wartawan di Karo Diduga Dibakar Akibat Liputan Judi, Begini Kata Polisi

Rumah wartawan di Karo diduga dibakar orang tak dikenal lantaran berkaitan dengan pemberitaan yang dibuat oleh Sempurna terkait isu judi di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya