Ratusan warga dirawat akibat debu letusan Gunung Sinabung
Merdeka.com - Ratusan warga Karo dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe, akibat pengaruh debu vulkanik letusan Gunung Sinabung yang terjadi Minggu (15/9) sekitar pukul 02.51 WIB. Ratusan pengungsi yang dirawat tersebut, mengalami penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), gatal-gatal, iritasi atau merah pada mata, hipertensi dan penyakit lainnya.
Penduduk yang banyak terkena ISPA tersebut, adalah warga Berastagi, karena di daerah itu, debu vulkanik bercampur belerang cukup tebal yang diterbangkan angin kencang. Selain itu, kota Berastagi jarak tempuhnya dengan Gunung Sinabung hanya sekitar 11 kilometer, sedangkan dari Kabanjahe,Ibu kota Kabupaten Karo kurang lebih 22 kilometer.
"Kota Berastagi saat terjadinya letusan gunung berapi itu, kelihatan memutih dan sebagian rumah dan toko (ruko) tutup. Para pengendara mobil pribadi, sepeda motor, masyarakat, pelajar SD, SMP dan SMA menggunakan masker pengamanan penutup mulut," ujar Koordinator Humas Bencana Gunung Sinabung, Jhonson Tarigan seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/9).
-
Bagaimana peradangan di saluran pernapasan atas memengaruhi mata? Ketika seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, dapat terjadi pembengkakan pada saluran pernapasan yang terhubung dengan mata. Hal ini dapat menyebabkan perasaan panas atau terbakar pada mata.
-
Kenapa hidung gatal bisa dipicu oleh infeksi sinus? Kondisi demam atau infeksi sinus juga bisa menyebabkan hidung dan tenggorokan terasa gatal.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa telinga dan tenggorokan gatal? Pada umumnya, rasa gatal ini merupakan reaksi tubuh terhadap iritasi atau adanya gangguan pada saluran pernapasan.
-
Siapa yang mungkin mengalami gatal karena gigitan serangga? Beberapa orang mungkin mengalami pruritus di wajah mereka akibat gigitan nyamuk. Ini juga yang menjadi salah satu penyebab wajah gatal.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Gunung Sinabung yang berada di wilayah Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera utara, Selasa (17/9) sekitar pukul 12.13 WIB meletus lagi dan memuntahkan debu vulkanik mencapai setinggi lima kilometer. Sebelumnya, letusan pertama yang terjadi di Gunung Sinabung, Minggu (15/9) sekitar pukul 02.51 WIB dan tidak ada korban jiwa dan luka-luka pada peristiwa tersebut.
Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan statusnya dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak pukul 03.00 WIB. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya