Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga NU Solo gelar long march tolak full day school

Ratusan warga NU Solo gelar long march tolak full day school Aksi tolak full day school. ©2017 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan tidak ada keharusan sekolah untuk mengikuti kebijakan full day school atau delapan jam sehari, dan bahkan akan diganti Peraturan Presiden tentang Penguatan Karakter, namun aksi penolakan Permendikbud masih saja terjadi.

Aksi damai dilakukan ratusan warga Nahdhatul Ulama (NU) se Solo Raya, Kamis (24/8) siang. Mereka melakukan long march dari Stadion Sriwedari ke Bundaran Gladag.

Selain para pengurus PCNU, aksi didominasi oleh ratusan pelajar. Mereka membawa spanduk dan berbagai poster yang berisi penolakan kebijakan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Tolak full day school, tolak full day school," teriak para peserta aksi yang mengenakan seragam merah putih, layaknya siswa SD.

Koordinator aksi Muhammad Mahbub menilai kebijakan pemerintah tentang fuul day school yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tak sesuai dengan lokalitas yang ada di Indonesia. Pemerintah dalam membuat kebijakan juga dinilai tidak melibatkan masyarakat.

"Kebijakan pemerintah melalui Permendikbud 23 tahun 2017 ini mempunyai dampak yang luar biasa terhadap Madin (Madrasah Diniyah) dan pesantren di Solo khususnya dan seluruh Indonesia umumnya. Selama ini pemerintah membuat kebijakan tanpa didasarkan pada proses dari bawah. Ini sama saja dengan top down, masyarakat tidak ngerti, tiba-tiba ada kebijakan," katanya.

Ia menilai pemerintah akan melakukan penyeragaman pendidikan seperti yang dilakukan di masa orde baru dulu. Selain itu, dirinya menilai full day school bisa menciptakan eksklusi sosial. Misalnya, lanjut dia, sekolah yang tidak menyelenggarakan full day school akan dicap kuno.

"Kami meminta pemerintah mencabut Permendikbud tersebut. Kami beranggapan full day school akan mengganggu eksistensi Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al-Quran, hingga pondok pesantren," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta

Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada
Momen Rektor Hingga Ratusan Dosen Muda di Yogyakarta Ikut Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun

Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil PNS Kerap Lembur Demi SPJ
VIDEO: Jokowi Sentil PNS Kerap Lembur Demi SPJ "Kalau Ada yang Bilang Tak Benar, Saya Kasih Sepeda"

Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua
Tolak Ganjar Sampaikan Kuliah Umum, Ini Alasan Mahasiswa Universitas Cendrawasih Papua

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Massa BEM Geruduk Kantor Gibran, Ini Tuntutannya
Massa BEM Geruduk Kantor Gibran, Ini Tuntutannya

Puluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya