Ratusan warga Rembang demo dukung pabrik Semen tetap berdiri
Merdeka.com - Ratusan warga Rembang, Jawa Tengah yang tergabung dalam Forum Rakyat Rembang Bersatu (FRRB) menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/10).
Mereka merespons putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) bernomor register 99 PK/TUN/2016 yang diajukan salah seorang petani Rembang dan LSM Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi), terkait izin lingkungan pembangunan pabrik PT Semen Indonesia (SMI) di Rembang, Jawa Tengah.
Demo yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu diawali dengan jalan kaki dari Kawasan videotron menuju ke depan pintu gerbang kantor halaman Pemprov Jateng. Sambil berorasi, mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan warga yang mendukung tetap berdirinya pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Beberapa poster dan spanduk itu berbunyi; 'Pak Ganjar, Ojo Wedi Teruskan Izin Pabrik Semen', 'Pabrik Semen Lanjutkan', 'Ayo Lanjutkan!!! Demi Rembang !! Demi Indonesia 100% Indonesia', 'Izin Pabrik Lanjut !!!,' 'Satu Kata Untuk Pabrik Semen Lanjutkan !!!,' 'Anak Putu Kulo Butuh Pabrik Semen!!!'.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi FRRB Abdul Wachid yang merupakan warga Rembang menyatakan bahwa keputusan MA mengabulkan gugatan segelintir orang yang mengatasnamakan warga Rembang untuk mencabut izin pabrik semen telah melukai hati nurani dan rasa keadilan mereka.
"Keputusan MA yang mengabulkan gugatan segelintir orang yang mengatasnamakan warga Rembang untuk mencabut izin pabrik semen Indonesia di Rembang telah melukai nurani dan rasa keadilan kami. Kehadiran pabrik Semen Indonesia di Rembang sesungguhnya sudah menjadi harapan baru kami untuk bisa maju dan berkembang," teriak Wachid diamini peserta demo dalam orasinya.
Wachid mengungkapkan jika selama ini ribuan warga Rembang sudah bisa menikmati hasil nyata dari keberadaan pabrik semen Indonesia di daerah kami. Ribuan warga telah bekerja dan menggantungkan hidupnya dari pabrik. "Ribuan anak anak kami mengharapkan masa depan dari pabrik semen ini. Kami sangat mendukung pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang karena ini akan menjadi momentum kebangkitan Rembang, terutama bagi kehidupan perekonomian dan pembangunan sosial Kabupaten Rembang," ungkapnya.
Wachid meyakini jika pembangunan pabrik semen di Rembang ke depan, selain membawa manfaatkan bagi warga sekitar juga akan menyejahterakan penduduk Rembang yang akan terlibat dan bekerja di pabrik semen berstatus Badan usaha Milik Negara (BUMN) itu.
"Pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang sebagai salah satu perusahaan milik negara (BUMN) menjadikan kami yakin bahwa kehadirannya akan membawa maslahat dan manfaat yang sangat besar bagi kemajuan Rembang dan kesejahteraan kami semua di masa yang akan datang," terangnya.
Selain melakukan orasi, mereka juga membagikan ribuan selebaran yang berisi tiga tuntutan yang juga dibacakan. Pertama mayoritas warga Kabupaten Rembang sekali-kali tidak pernah merasa dirugikan dan terancam oleh pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang.
Kedua pemerintah seharusnya bersikap tegas dan memihak kepada rakyat banyak, bukan segelintir orang yang sejatinya tidak mewakili kepentingan dan kehidupan kami. Lalu tuntutan ketiga adalah membiarkan pabrik Semen Indonesia di Rembang tetap berdiri dan beroperasi sehingga tetap memberikan lapangan pekerjaan kepada warga Rembang dan anak cucunya.
Usai melakukan orasi dan membaca tuntutanya, tiga orang dari perwakilan demonstran kemudian diterima Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov Jateng untuk meneruskan tuntutan dan aspirasi mereka ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ratusan masa yang menggelar aksi dengan tertib dan hanya dikawal oleh beberapa gelintir petugas kepolisian Polrestabes Semarang itu kemudian membubarkan diri, setelah melakukan aksi jalan kaki kembali ke Kawasan Videotron Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR, Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka dengan lantang mengatakan di depan Dirut Semen Indonesia, untuk tidak lagi membangun pabrik.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaRatusan warga berbondong-bondong mengikuti rangkaian gerakan yang dipandu oleh instruktur terlatih.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Relawan Prabowo Subianto ingin memperkuat dukungan kepada jagoannya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/9).
Baca SelengkapnyaRelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka menolak rencana pembangunan pemukiman di atas tanah negara eks Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) di Cimulang, Bogor.
Baca SelengkapnyaKegiatan senam sehat ini menciptakan atmosfer keceriaan. Semua gerakan senam diikuti dengan semangat oleh warga.
Baca Selengkapnya