Rawan longsor, jalan pinggir sungai di Depok dipasangi bronjong

Merdeka.com - Pembatas jalan dan sungai di Jalan Raya Grogol, Limo, Kota Depok sempat alami longsor. Kondisi ini membuat pemerintah setempat bergerak cepat memasang bronjong. Sehingga pengendara bisa tahu batas antara jalan raya dan jurang di lokasi rawan longsor itu.

Pemasangan bronjong dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok. Kepala BMSDA Kota Depok Manto, mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan pengerjaan di lokasi dengan memakai dolken untuk sementara. Rencananya, seperempat badan air akan dimanfaatkan sebagai dudukan bronjong. "Alokasinya diambil dari APBD," katanya, Jumat (8/1).

Pihaknya menyarankan agar lurah setempat melaporkan di mana saja titik rawan longsor. Usulan itu kemudian disampaikan dalam musrenbang. "Sebutkan saja di mana titik yang berpotensi longsor dan penyebab adanya genangan air bila hujan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Regu Satgas Bencana BMSDA Kota Depok wilayah Cinere-Limo, Abdul Milik, mengatakan dari 10 meter lebar jalan yang terkena longsor, timnya akan melakukan pengerjaan hanya 4 meter hingga 5 meter saja.

Pinggir jalan yang terkena longsor akan dipagari bambu, yang didapat dari sekitar tebing. Selanjutnya diberi bronjong di bagian bawah dan disusun bertumpuk untuk menahan bambu. "Tiap sudut bronjong nanti dipantek bambu," ujarnya.

Diperkirakan, ketinggian tebing sampai ke atas jalan raya sekitar 7 meter. Menurutnya, idealnya dipasang 28 bronjong. Namun karena pengadaan barang masih kosong jadi hanya lima bronjong saja yang dipasang. "Masih kuat untuk menahan bila longsor," katanya. (mdk/ang)