Ray Rangkuti: Saya meragukan kredibilitas Komjen Badrodin Haiti

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti saat ini menjadi calon tunggal Kapolri. Mantan Kapolda Jawa Timur ini diharapkan dapat mengembalikan citra Polri yang semakin tak berkesan bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti. Dia menilai beban Kapolri saat ini begitu berat.

Sebab, Kapolri harus dapat menghentikan upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh Bareskrim yang dipimpin oleh Kabareskrim Komjen Budi Waseso, karena anjuran Presiden Jokowi pun seakan tak digubrisnya.

"Saya meragukan kredibilitas Komjen Badrodin Haiti. Kalau tidak karena Perppu, tidak pantas dia jadi calon Kapolri," kata Ray dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3).

Ray mengatakan, peran Badrodin sebagai Wakapolri yang tidak dapat mengendalikan Komjen Budi Waseso, membuat dirinya dan masyarakat menjadi pesimis apabila Badrodin tetap dilantik sebagai Kapolri.

"Dia menghentikan upaya kriminalisasi yang dilakukan Buwas saja enggak becus kok. Berhadapan dengan Buwas saja dia tidak punya wibawa," kata Ray.

Senada dengan Ray, pengamat politik Jerry Sumampouw juga mengatakan, reformasi kepolisian sampai saat ini masih gagal total. Akibatnya, kepercayaan publik kepada institusi tersebut semakin memudar.

"Semua reformasi kepolisian gagal total justru di tangan para elite polisi sendiri," ujar Jerry.

Jerry juga mengatakan, dalam pemerintahan sebelumnya, polisi dijadikan alat oleh presiden untuk mobilisasi politik. Akibatnya, independensi Polri sebagai pengayom dan pelayan masyarakat memudar.

"Pemerintahan sebelumnya, polisi dijadikan alat oleh presiden untuk melihat data kampanye. Atas dasar data ini bisa dimainkan proses rekapitulasi," pungkasnya.