Rayakan Hari Santri Nasional, Ganjar & ASN Jawa Tengah "Ngantor" Pakai Sarung
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ngantor memakai sarung pada Hari Santri Nasional.
"Kami hari ini ikut merayakan Hari Santri Nasional, jadi ngantor pakai sarung," kata Ganjar di Semarang dilansir Antara, Jumat (22/10).
Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (21/10) mengeluarkan surat edaran tentang peringatan Hari Santri Nasional, yang mewajibkan seluruh ASN yang beragama Islam di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengenakan pakaian ala santri saat bekerja di kantor pada Hari Santri Nasional.
-
Bagaimana santri merayakan Hari Santri? Maka tak heran jika setiap tahunnya dari kalangan santri, ulama, hingga bangsa Indonesia merayakan Hari Santri Nasional dengan berbagai cara.
-
Mengapa Hari Santri Nasional dirayakan? Peringatan ini bertujuan untuk meneladani perjuangan santri zaman dulu dan mengaplikasikan perjuangannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa pesan Ganjar untuk santri? Ganjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua masing-masing.
-
Apa yang dirayakan di Hari Santri? Hari Santri Nasional diketahui jatuh pada tanggal 22 Oktober. Hari Santri Nasional sendiri merupakan wujud konkret dari pengakuan pemerintah terhadap perjuangan santri hingga kalangan agamis dalam memajukan negara Indonesia.
-
Kapan Hari Santri Nasional diperingati? Tanggal 22 Oktober setiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri.
-
Dimana upacara Hari Santri di Pasuruan? Ratusan santri mengikuti Upacara Hari Santri di Lapangan Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan dengan menggunakan sarung dan peci berwarna hitam, sedangkan santriwati menggunakan busana muslim, Minggu (22/10).
Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Jadi Insya Allah ASN di Pemprov Jateng semua menggunakan sarung dan pakaian santri. Untuk ASN yang beragama lain, boleh menyesuaikan dan tidak wajib," katanya.
Gubernur berharap peringatan Hari Santri Nasional bisa menjadi momentum untuk meneladani semangat jihad para ulama dan santri dalam berjuang merebut kemerdekaan.
"Saat itu, siapa pun di antara kita bisa berkontribusi pada keberlangsungan pembangunan bangsa dan negara, maka tidak sedikit, pondok pesantren saat itu juga menjadi titik-titik perjuangan. Hari ini, kita teladani semangat para ulama dan para santri itu," katanya.
Ganjar berharap para santri masa kini bersikap adaptif serta bisa menjadi inspirasi.
"Santri itu persis dengan siswa, tapi ilmu agamanya lebih dalam, sehingga kalau kita bicara kecerdasan spiritualnya sudah bagus, maka membangun kecerdasan intelektual dan emosionalnya tinggal menyesuaikan saja. Maka, santri ini memang sesuatu yang lengkap. Selamat Hari Santri," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Boyolali mengaku diperintah untuk memenangkan PDIP dan Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar menilai tidak ada yang salah apabila seorang ASN mendukung pasangan calon tertentu.
Baca SelengkapnyaDi Tarakan, dengan adanya Perwali maka setiap hari Kams seluruh pejabat dan ASN mengenakan Sesingal.
Baca SelengkapnyaRibuan peserta tetap khidmat mengikuti peringatan Isra Miraj dan Harlah 101 NU meski hujan terus mengguyur.
Baca SelengkapnyaDalam tayangan azan Magrib itu, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, kopiah hitam serta sarung motif batik.
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengikuti rangkaian acara Nitilaku, ditemani sejumlah alumni UGM.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelar konsolidasi kader di Hotel Padma Kota Semarang, Selasa (15/8) malam.
Baca SelengkapnyaDeklarasi relawan dipimpin Ketua Majelis Pertimbangan PPP Rohamurmuziy
Baca SelengkapnyaGus Ali Gondrong juga memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton.
Baca SelengkapnyaGanjar Salat Idulfitri Ditemani Istri dan Anak di Sleman
Baca Selengkapnya