Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rayakan Idul Adha, warga Solo berebut 2 gunungan keraton

Rayakan Idul Adha, warga Solo berebut 2 gunungan keraton Warga berebut gunungan. ©2015 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Merayakan Idul Adha 1436 Hijriyah, Keraton Kasunanan Surakarta menggelar upacara adat Grebeg Besar, Kamis (24/9) siang. Dua gunungan besar yang berisi makanan tradisional, buah-buahan, sayur serta hasil bumi lainnya diperebutkan warga yang memadati depan Kori Kamandungan (pintu utama keraton) dan di depan Masjid Agung di Alun-alun Utara.

Dua gunungan yang keluar dari keraton diarak dengan kirab oleh petinggi dan ratusan abdi dalem. Kirab diawali barisan prajurit dan marching band melalui rute keraton, sitihinggil, pagelaran, alun-alun utara dan berakhir di masjid.

Di masjid tersebut kemudian gunungan didoakan oleh para ulama keraton. Setelah itu gunungan dibagikan kepada masyarakat yang telah menunggu sejak pagi. Tak sampai 5 menit gunungan jaler (pria) ludes diperebutkan warga. Sementara gunungan estri (perempuan) dibawa kembali, untuk dibagikan kepada warga yang berada di depan keraton.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Pangeran (KP) Winarna Kusumo mengatakan Grebeg Besar merupakan bentuk perayaan atas kemenangan iman yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim. Saat mendapatkan ujian berat, ia rela mengorbankan putranya Ismail untuk disembelih.

"Perahitungan yang kami gunakan adalah penanggalan Jawa, yang merupakan gabungan dari penghitungan penanggalan Saka dan Hijriyah. Tahun ini Grebeg kita adakan tanggal 24 September 2015," katanya.

Warsinah (60) warga Sragen yang ikut berebutan dalam gunungan tersebut mengaku, ia mendapatkan sejumlah cabai merah dan kacang panjang. "Cabai merah dan kacang panjang itu akan saya masak untuk dimakan bersama keluarga," ucapnya.

Berbeda dengan Joko Wiyono (45), warga Klaten, ia berhasil mendapatkan nasi dan bunga melati. Nasi yang ia dapatkan langsung di makan. "Nasi langsung saya makan, kalau bunga melati di bawa pulang ke rumah, untuk disimpan," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
FOTO: Perayaan HUT Kabupaten Trenggalek, Warga Antusias Berebut Berkah Tumpeng Raksasa
FOTO: Perayaan HUT Kabupaten Trenggalek, Warga Antusias Berebut Berkah Tumpeng Raksasa

Warga percaya bahwa tupeng raksasa tersebut mengandung keberkahan dan kebaikan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul
Guyub Rukun, Begini Suasana Penyembelihan Sapi Kurban di Gunungkidul

Suasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Perang Tomat di Lereng Gunung Slamet, Wujud Syukur dari Panen Buah Melimpah
Mengenal Tradisi Perang Tomat di Lereng Gunung Slamet, Wujud Syukur dari Panen Buah Melimpah

Dengan berbekal ribuan buah tomat, para peserta yang jumlahnya mencapai 700 orang ini saling menyerang satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat

Acara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Cara Orang Betawi Merayakan Iduladha, Masak Menu Tradisional sampai Jadi
Cara Orang Betawi Merayakan Iduladha, Masak Menu Tradisional sampai Jadi "Haji Gusuran"

Bagi masyarakat Betawi, lebaran haji atau hari raya Iduladha sama sakralnya dengan Idulfitri sehingga tak ingin dilewatkan begitu saja.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen
FOTO: Tradisi Sedekah Bumi, Ratusan Warga di Bogor Berebut Gunungan Hasil Panen

Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas berkah dan karunianya dalam bentuk melimpahnya hasil panen.

Baca Selengkapnya
Tradisi Kupatan Jolosutro Asal Bantul Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikannya
Tradisi Kupatan Jolosutro Asal Bantul Diakui Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikannya

Kupatan Jolosutro merupakan tradisi yang telah berlangsung lama di daerah Piyungan, Bantul..

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung
Mengenal Tradisi Nganggung, Bentuk Gotong Royong Masyarakat Bangka Belitung

Biasanya, tradisi ini dilaksanakan ketika hari besar Islam yaitu Idulfitri, Maulid Nabi, dan juga Iduladha.

Baca Selengkapnya
Serba-serbi Meugang dari Aceh saat Hari Raya Iduladha, Tradisi Menikmati Daging Bersama Keluarga
Serba-serbi Meugang dari Aceh saat Hari Raya Iduladha, Tradisi Menikmati Daging Bersama Keluarga

Biasanya tradisi ini dilaksanakan ketika hari raya Idulfitri. Namun di Aceh, Meugang juga berlaku untuk merayakan hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya