Rayakan malam tahun baru, TNI dan sipil saling adu meriam bambu
Merdeka.com - Perang meriam antara masyarakat sipil dan TNI, dipastikan nanti malam pecah di tengah perayaan malam tahun baru, di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (31/12). Menjelang perang-perangan tersebut, kedua kubu mulai mempersiapkan diri.
Kubu TNI dikerahkan Yon Armed-9 Purwakarta. Pasukan disiagakan di sejumlah titik untuk menghadang pasukan sipil. Titik yang dijaga adalah sepanjang Jalan KK Singawinata gedung kembar, Bundaran patung Kereta Arjuna, dan lapangan Sahate Purwakarta.
Pemetaan sudah dilakukan TNI, mengantisipasi pendudukan oleh pasukan sipil, yang akan melakukan penyerangan dari arah Wanayasa. Begitu juga di pihak lawan, mereka mempersiapkan diri dengan menggalang kekuatan. Dari sipil penyerangan dipimpin Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Malam nanti kedua kubu dipastikan akan saling beradu kekuatan dalam peperangan, agar dapat mempertahankan daerah kekuasaan mereka. Dengan titik pertempuran terjadi di sekitar pusat kota Purwakarta.
Gladi Resik perang meriam bambu ©2015 Merdeka.com/Bram Salam
Namun demikian, peperangan yang akan terjadi bukanlah perang sungguhan. Tetapi salah satu rangkaian acara yang digelar dalam menyemarakkan perayaan malam tahun baru. Bahkan Meriam sebenarnya melainkan yang digunakan pun hanyalah meriam bambu.
"Kita sedang mempersiapkan kegiatan malam nanti. Jadi skenarionya pasukan yang saya pimpin dari masyarakat sipil akan melakukan penyerangan pasukan TNI dalam perang meriam bambu. Pusat kegiatannya di sini di lapangan Sahate," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, saat ditemui dalam gladi resik.
Bupati Dedi juga memastikan jika acara akan berlangsung seru, pasalnya perayaan malam tahun baru tersebut terbilang unik, dan sebelumnya tidak pernah dilakukan.
"Dijamin seru, unik dan menarik. Ini pertama kali dilakukan," ujar Dedi.
Dalam peperangan tersebut, pasukan sipil akan membawa sedikitnya 216 meriam bambu (lodong), untuk menggempur kekuatan meriam lodong yang dikerahkan pihak TNI.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan momen perayaan ulang tahun prajurit TNI AD yang main perang-perangan dengan gagang sapu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSekitar 30.000 warga akan memadati area Bundaran HI saat malam puncak pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca SelengkapnyaWarga dari berbagai wilayah ibukota perlahan mulai memadati kawasan Bundaran HI dan sejumlah titik di jalan protokol Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrade senja dimulai dengan tiupan terompet pertama di pukul 16.45 WIB. Terompet pertama menandakan bahwa pasukan mulai disiapkan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya