Rayakan valentine, kakek nenek selingkuh mesum di kamar penuh bunga
Merdeka.com - Mapolres Jembrana melakukan razia di malam jelang valentine day. Saat melakukan operasi di hotel kawasan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, polisi mengamankan sejumlah pasangan mesum di antaranya kakek nenek.
Operasi penyakit masyarakat (Pekat) dengan menyasar sejumlah hotel dan penginapan ini dipimpin Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Ketut Sukarta dan Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra. Menurut dia, sedikitnya ada tujuh pasangan mesum yang keciduk dalam operasi itu.
"Ada tujuh pasangan mesum berhasil kita amankan. Umumnya mereka pasangan muda mudi, hanya satu saja yang merupakan pasangan selingkuh," kata Sukarta di Jembrana, Bali, Sabtu (14/2).
-
Apa itu Hari Valentine? Setiap tahunnya, banyak dari masyarakat dunia akan merayakan Valentine's Day atau Hari Valentine.
-
Apa arti Hari Valentine? Hari Valentine identik dengan hari kasih sayang.
-
Siapa yang merayakan Valentine? Seiring berlalunya waktu, Hari Valentine tidak hanya menjadi kesempatan bagi pasangan romantis untuk menyatakan perasaan mereka, tetapi juga merangkul konsep cinta yang lebih luas, termasuk persahabatan dan kasih sayang keluarga.
-
Siapa yang merayakan Hari Valentine bersama? Setelah sekian lama tak bertemu, kedua Putri Delina dan Jeffry Reksa terlihat sangat akrab dan penuh romantisme ketika merayakan Hari Valentine bersama-sama.
-
Kapan hari Valentine? Tanggal empat belas FebruariHari valentine tuk kita semua
-
Siapa yang merayakan hari valentine? Pada hari ini, pasangan kekasih seringkali saling memberikan kartu ucapan, bunga, dan hadiah lain sebagai tanda cinta dan perhatian.
Satu pasangan selingkuh ini jadi sorotan petugas, pasalnya saat digerebek ke dalam kamar penginapan di kawasan Delod Berawah, mereka telah mempersiapkan keindahan untuk malam valentine. Di dalam kamar penuh bunga mawar dan sejumlah lilin, lucunya lagi pasangan selingkuh ini keduanya sudah memiliki cucu.
Pasangan selingkuh yang sudah bercucu ini adalah I Gusti Ngurah Kt WD (59), seorang sopir asal Desa Pergung dan Ni Md SD (50), ibu rumah tangga asal Lingkungan Bilukpoh, keduanya dari Kabupaten Jembrana.
"Saat kita gerebek, mereka sudah selesai melakukan. Bahkan si Ibu ini masih telanjang bulat," terang Sukarta.
Dijelaskannya, ketujuh pasangan ini hanya diberikan pembinaan dan wajib lapor. "Kita lakukan pembinaan saja, tidak ada penahanan," Imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger kasus kriminal bermotif tidak biasa di Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya