Razia di Lapas Gorontalo, ratusan senjata tajam dan sabu diamankan
Merdeka.com - Kerusuhan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Gorontalo menyebabkan salah satu anggota Polda Gorontalo, Bripda Muhammad Kurniawan dikeroyok dan kena luka tikam, Rabu (1/6) dini hari. Polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan razia di lapas tersebut. Dari razia itu, sejumlah jenis senjata tajam pun diamankan.
"Rabu kemarin kami lakukan razia bersama Kanwilkumham di sana. Hasilnya mengejutkan ada gunting, pisau, parang, tombak, jarum pentul, sabu dan alat hisab, obat nyamuk hingga hand phone," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/6).
Boy mengatakan, 111 benda tumpuk dan 348 benda tajam yang diamankan di bawa ke Polda Gorontalo. Sebagai bentuk tindak lanjut, polisi bakal memeriksa sipir dan narapidana.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
Menurutnya, mereka akan diperiksa perihal masuknya barang-barang berbahaya itu ke dalam lapas. Boy tak membantah, baik sipir atau narapidana bisa dikenakan sanksi sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Darurat.
"Bagaimana bisa barang-barang berbahaya itu ada di dalam lapas, napi dan sipir akan kami periksa. Soal senjata tajam bisa dikenakan Undang-undang Darurat," pungkas Boy.
Sebelumnya, seorang anggota Polda Gorontalo, Bripda Moh Kurniawan Noho menjadi korban kurusuhan di Lapas II A Gorontalo, Selasa (31/5) kemarin. Kurniawan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe setelah mendapat luka tusukan di bagian kaki dari sejumlah narapidana penguni lapas tersebut. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaSejumlah polisi jaga nampak siaga menyambut kedatangan Brigjen Rony.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca Selengkapnya