Razia eksodus PSK, Satpol PP malah nemu 8 pasangan kumpul kebo
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Jambi merazia rumah kos-kosan. Hal ini sebagai antisipasi eksodus Pekerja Seks Komersial (PSK) eks lokalisasi Payosigadung dan Langit Biru yang baru ditutup Pemkot Jambi satu minggu lalu.
"Razia kali ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya eksodus PSK. Razia kita bagi dalam tiga tim di seluruh Kecamatan di Kota Jambi, kecuali di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan yang memang tidak memiliki rumah kos-kosan," kata Kasat Pol-PP Kota Jambi, Irwansyah, Senin (21/10). Demikian dikutip dari antara.
Irwansyah menjelaskan, yang dilakukan pihaknya kali ini belum menyentuh semua rumah kos di kota Jambi. Namun, dari razia kali ini sudah berhasil menjaring delapan pasangan bukan suami-istri sah.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa yang bikin salfok di pemukiman padat? Jalan Malam di Pemukiman Padat Jakarta dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia bahkan dunia.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
"Di Kecamatan Jelutung kita temukan tiga pasang, Kecamatan Jambi Selatan tiga pasang dan Kecamatan Telanaipura ada dua pasang. Mereka buka pasangan sah," katanya.
Dari pendataan, katanya memang belum ditemukan PSK yang berasal dari lokalisasi Payosigadung, maupun lokalisasi Langit Biru. Namun pihaknya tidak akan berhenti sampai disitu.
Dia mengungkapkan, bahwa seluruh pelaku yang terjaring pada razia kali ini, hanya akan dikenakan sanksi teguran dan pembinaan dari pemerintah kota.
"Jadi untuk pasangan bukan suami-istri yang terjaring akan kita berikan sosialisasi Perda Nomor 2 tahun 2014, tentang anti prostitusi dan pelacuran dan akan kita lakukan pembinaan," ujarnya.
Irwansyah mengingatkan kepada pemilik kos-kosan jika memiliki tempat praktik prostitusi akan dikenakan sanksi yang lebih ketat dari pada pelaku, baik sanksi denda maupun sanksi pidana. Untuk saat ini katanya, pihaknya masih memberikan sanksi berupa peringatan saja.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang telah diamankan. Polisi juga meminta pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca Selengkapnya