Razia gabungan juga sasar ojek online yang mangkal di trotoar

Merdeka.com - Aparat gabungan dari Dishubtrans DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satpol PP melakukan razia parkir liar di sepanjang Jl. Kebon Kacang Raya hingga Jl. Kebon Kacang 30, tepatnya di depan Mal Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

Dalam razia gabungan ini, aparat berhasil menertibkan ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat yang terparkir liar di sepanjang jalan.

"Razia parkir liar dari Kebon Kacang Raya sampai depan Grand Indonesia ini, kita telah angkut 25 mobil dan 300 motor sejak pagi hingga siang ini," ujar Maruli Sijabat, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Kabiddalops) Dishubtrans DKI Jakarta di lokasi, Senin (12/10).

Dalam razia tersebut, petugas juga menertibkan ojek online yang kerap mangkal di trotoar jalan. Padahal ojek online ini sudah diperingatkan, namun sepertinya peringatan aparat hanya dianggap sebagai pepesan kosong saja.

"Kita juga tindak ojek online yang tadi masih terlihat mangkal di trotoar. Tadi sudah kita bubarkan mereka, ada juga tadi beberapa motor yang parkir liar yang diangkut, diduga punya mereka seorang driver ojek online. Ada 5 motor yang diduga," jelasnya.

Nantinya, para pemilik kendaraan yang terjaring razia akan berurusan dengan pihak kepolisian. Hasil razia ini akan dibawa ke kantor kecamatan Tanah Abang oleh aparat.

Razia yang dilakukan oleh gabungan aparat ini tidak mendapat perlawanan dari warga sekitar. Razia ini menarik perhatian orang karena dilakukan pada saat jam istirahat berlangsung.

Maruli menduga jika kendaraan yang terparkir di belakang Mall Grand Indonesia adalah para pegawai setempat.

"Diduga, mereka yang markir di sini itu para pegawai di Mall Grand Indonesia. Kita minta, pengelola harusnya memfasilitasi mereka dengan adanya lahan parkir," tutupnya.