Razia indekos di Medan Petisah, petugas jaring 4 pasangan mesum
Merdeka.com - Camat Medan Petisah M Yunus bersama polisi dan TNI melakukan razia di tempat indekos kawasannya, dini hari tadi. Petugas mengamankan sejumlah penghuni kos dan membawanya ke kantor Camat Medan Petisah, Jalan Iskandar Muda, Medan.
Sebagian besar di antaranya terjaring karena tidak dapat menunjukkan kartu identitas. Namun, terdapat sejumlah pasangan ikut diamankan karena diduga berbuat mesum.
"Ada 36 orang yang kami amankan, 28 di antaranya tanpa identitas dan 8 orang merupakan pasangan tanpa surat nikah," kata M Yunus di lokasi, Minggu (21/9).
-
Di mana penyakit ini terjadi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja jenis penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
-
Siapa yang rentan terkena penyakit menular seksual? PMS bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun risikonya lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
-
Siapa yang perlu waspadai penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Sebanyak 36 orang itu dijaring setelah petugas menyusuri rumah kos di kawasan Jalan Sekip, Jalan Kuali, Jalan Garpu, Jalan Pabrik Tenun, Jalan Sei Sibundong dan Jalan Sei Besitang.
"Razia ini kami gelar karena masyarakat sekitar resah karena sejumlah tempat kos di wilayah ini kerap dijadikan lokasi mesum," jelas dia.
Setelah didata, ke-36 orang yang diamankan juga diberi pengarahan. Bukan hanya mereka, pemilik kos juga akan dipanggil dan diberi imbauan agar mengawasi kamar-kamar yang disewakannya. "Kami juga sudah telah menempel selebaran di tempat-tempat kost itu," jelasnya.
Yunus menyatakan, razia ini akan terus dilakukan. Dia berharap wilayah yang dipimpinnya bersih dari tempat maksiat. Selama ini, Kecamatan Medan Petisah memang dikenal sebagai salah satu pusat penyakit masyarakat itu di Kota Medan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaDemi menekan kasus kejahatan jalanan, Polrestabes Kota Medan fokuskan patroli malam di beberapa titik
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus pesta seks ini berawal adanya laporan lewat pesan singkat adanya pesta seks tersebut.
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku diamankan. Mereka menggelar pesta ini di Jaksel dan Bogor.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca Selengkapnya