Razia Indekos purel di Mojokerto, ada yang positif sabu dan mesum
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto bersama Polres Mojokerto Kota dan Satpol PP menggelar razia narkoba di tiga indekos pemandu karaoke (purel) di kawasan lingkungan Keboan, Kelurahan Gununggedagan, kawasan Surodinawan dan kawasan Jalan Empunala, Kota Mojokerto. Sebanyak 26 purel diperiksa dan 2 dinyatakan positif mengkonsumsi sabu. Petugas juga menemukan satu paket sabu serta tiga pasangan mesum.
Pantauan merdeka.com, razia dimulai sekita pukul 09.00 WIB, digelar selama hampir tiga jam. Diawali di indekos di lingkungan Keboan. Ada delapan penghuni yang tes urine. Hasilnya dua orang dinyatakan positif sabu. Di indekos Kelurahan Surodinawan, ada delapan penghuni yang dites urine. Sedangkan di indekos Jalan Empunala, 10 penghuni dites urine.
"Sebanyak 26 penghuni kos ini kita bawa ke Kantor BNN untuk diberikan pembinaan terkait bahaya dan antisipasi peredaran narkoba," kata Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsih usai razia, Selasa (7/3).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
Kata Suharsih, untuk penghuni indekos yang dinyatakan positif narkoba, yakni CP (22), warga Desa Gringging, Sambungmacan, Kabupaten Sragen jawa Tengah, bersama pasangan perempuanya, dilakukan assessment untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Mereka kita beri pembinaan, yang positif konsumsi narkoba dilakukan assessment. Sementara tiga pasangan bukan suami istri yang tinggal satu kamar kos, kita serahkan ke Satpol PP untuk proses pembinaan dan penindakan," tambahnya.
Kata Suharsih, setelah diberikan pembinaan, puluhan penghuni indekos ini nantinya diperbolehkan pulang. Diharapkan mereka lebih paham tentang bahaya narkoba dan bisa ikut bersama memerangi peredaran narkoba di wilayah Mojokerto.
"Ini salah satu upaya bersih narkoba di Kota Mojokerto. Di kota Mojokerto peredaran sabu terus meningkat, tidak hanya di kalangan menengah ke atas. Tapi juga dikonsumsi masayarakat kalangan menengah ke bawah," jelas Suharsih.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini berawal dari pengakuan dua tersangka yang tertangkap akan mengedarkan 10 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penggeledahan diamankan barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat isapnya
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKini total ada tiga tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyembunyikan inisial dari bandar yang sudah masuk dalam DPO.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya