Razia Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Rice Cooker hingga TV
Merdeka.com - 902 petugas gabungan merazia Lapas Kelas II A Kerobokan, Badung, Bali, Jumat (1/3) malam. Dalam razia tersebut, beberapa barang yang dilarang dibawa ke dalam Lapas berhasil ditemukan.
"Untuk pelaksanaan geledah di Lapas perlu kami informasikan bahwa kapasitas Lapas Kerobokan sampai dengan saat ini masih 332, sementara isi penghuninya adalah 1.635. Penggeledahan ini untuk memastikan Lapas bebas dari narkoba dan korupsi," ucap Kadivpas Kanwil Kumham Bali Slamet Prihantara kepada wartawan.
Prihantara juga menyampaikan, petugas gabungan terdiri dari Polri 600 personel, BNNP 20 personel, BNNK 20 orang, TNI 20 orang, dan petugas Lapas sebanyak 150 orang.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita dalam razia gabungan? 'Narkotika berbentuk sabu sebanyak 29 kg, ekstasi sebanyak 105 butir, kokain sebanyak 4,61 gram, ganja sebanyak 17,24 gram, obat keras 39 butir, botol minuman beralkohol tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 32.258 botol,' papar Mukti dalam keterangannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Razia dimulai sejak pukul 18.00 WITA, hingga 20.57 WITA. Ada 15 blok atau wisma yang dirazia. Jumlah tersebut terdiri dari 122 kamar. Selain itu, ruangan di luar yang meliputi klinik, gereja, pura, ruang rehabilitasi dan dapur juga dilakukan penggeledahan.
Dalam razia tersebut, berhasil menemukan 14 handphone, 1 televisi, 1 DVD, gunting 6, alat-alat kerja seperti obeng dan palu 8, rice cooker 2, power bank satu. Bahkan, ditemukan juga bong atau alat isab sabu sebanyak 5.
"Langkah-langkah yang akan dilaksanakan akan meneliti lebih lanjut. Apabila terindikasi karena ini ditemukan bong dan ini menjadi catatan, dan tentunya nanti akan minta bantuan dari aparat Kepolisian untuk bisa menganalisa supaya hal ini tidak ada dusta di antara kita," ujar Prihantara.
Sementara di tempat yang sama, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, kegiatan ini untuk menekan peredaran narkoba di Lapas.
"Kita lihat tadi berapa barang bukti hanya kita temukan bong saja. Bukti sabu dan narkotika kita tidak temukan itu membuktikan bahwa di lapas tidak ada narkoba," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara masih mendalami hasil penggerebekan dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya