Razia Lapas Narkotika Bulak Kapal, Petugas Temukan Alat Berbahaya hingga HP
Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bulak Kapal Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar razia rutin di kamar tahanan yang berlokasi di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur pada Minggu (18/7) malam.
"Petugas menemukan alat berbahaya hingga telepon genggam saat razia semalam di kamar narapidana," kata Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi Hensyah di Bekasi, dilansir Antara, Senin (19/7).
Dia mengatakan pada razia tersebut petugas menemukan benda terlarang di enam kamar tahanan terdiri atas dua unit telepon genggam, kabel cas, satu gunting, serta sendok stainlis yang ditajamkan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita dalam razia gabungan? 'Narkotika berbentuk sabu sebanyak 29 kg, ekstasi sebanyak 105 butir, kokain sebanyak 4,61 gram, ganja sebanyak 17,24 gram, obat keras 39 butir, botol minuman beralkohol tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 32.258 botol,' papar Mukti dalam keterangannya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Benda-benda seperti gunting dan sendok yang sudah dimodifikasi itu sangat berbahaya jika digunakan kepada tahanan lainnya," katanya.
Hensyah mengaku kegiatan serupa akan terus dilakukan petugas demi menjaga situasi kondusif serta keamanan di Lapas Bulak Kapal Kota Bekasi.
"Kegiatan bersih-bersih kamar hunian tersebut dilakukan guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban khususnya di lingkungan lapas kami," ucapnya.
Menurut dia, kegiatan razia merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi jajaran pengamanan dengan target kamar hunian, blok narapidana, serta lingkungan blok.
Kepala Keamanan Lapas (KPLP) Kelas IIA Bekasi Tommy Ardy Nugroho mengatakan selain memeriksa isi kamar tahanan, sejumlah penghuni kamar juga turut digeledah. Tomi menjelaskan seluruh barang hasil razia selanjutnya diinventarisir serta dibuatkan berita acara. Benda terlarang hasil razia dimusnahkan sementara pemiliknya langsung didata petugas.
"Kita data kamar mana saja yang menaruh barang ini dan itu akan diberikan sanksi kepada mereka. Sejauh ini sanksi tegas sudah kami berikan kepada mereka yang melanggar," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya