Razia Lapas Padang, Petugas Gabungan Temukan 20 Handphone
Merdeka.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat dan Lembaga Pemasyarakatan Padang menyita 20 unit ponsel saat menggelar razia pada Selasa malam (6/4).
"Puluhan ponsel ditemukan ketika menggeledah dua blok hunian di LP Padang," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat, R Andika Dwi Prasetya, di Padang, Rabu (7/4) seperti dikutip Antara.
Puluhan ponsel yang disita itu langsung dihancurkan dengan cara dipukul lalu direndam ke dalam air garam.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita dalam razia gabungan? 'Narkotika berbentuk sabu sebanyak 29 kg, ekstasi sebanyak 105 butir, kokain sebanyak 4,61 gram, ganja sebanyak 17,24 gram, obat keras 39 butir, botol minuman beralkohol tidak sesuai dengan ketentuan sebanyak 32.258 botol,' papar Mukti dalam keterangannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
Selain ponsel, petugas juga menyita sejumlah barang terlarang lainnya berupa 18 unit charger, 14 sendok besi, dua gunting, tiga senjata tajam dari besi, dan enam botol kaca. Kemudian enam colokan kabel, 11 korek api, 15 earphone, beberapa set kartu koa, remi, serta domino.
Ia menjelaskan razia itu digelar sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban akibat barang terlarang.
Selain itu juga sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika dan pungutan liar di lingkungan LP. Razia dilaksanakan secara gabungan melibatkan personel TNI, polisi, dan BNNP Sumatera Barat.
Kepala LP Padang, Era Wiharto, "Tidak ada barang berupa narkotika yang ditemukan." Hasil razia itu menjadi pijakan mereka untuk menggencarkan razia ke depan.
"Pengawasan akan terus diperketat agar benda-benda semacam ini tidak masuk lagi ke LP ataupun rumah tahanan," jelasnya.
Ia menyatakan, tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada pegawai yang lengah, apalagi sengaja membiarkan barang itu masuk ke LP atau rumah tahanan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan, penyidik menanyakan keberadaan alat komunikasi milik Hasto.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaUang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya