Razia Lapas Purwakarta, Pisau Dapur Hingga Obeng Disita
Merdeka.com - Sejumlah benda terlarang disita petugas dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Purwakarta saat digelarnya razia oleh Polres Purwakarta dan petugas Lapas, Sabtu (14/12). Benda benda terlarang tersebut antara lain seperti Handphone, pisau dapur, pisau cutter, sendok stainless, obeng, paku, gunting dan sejumlah benda lain yang tidak semestinya berada di dalam sebuah Lapas.
"Razia ini sebetulnya sudah menjadi agenda rutin dan hasilnya tadi kita temukan beberapa barang yang dilarang atau masuk ke dalam blok tahanan dan barang tersebut kita sita untuk nantinya kita musnahkan" kata Kalapas Kelas IIB Purwakarta, Suprapto, usai razia.
Suprapto menyebut, kendati barang- barang terlarang tersebut tidak digunakan, namun benda tersebut dinilai berpotensi membahayakan dan bisa memicu terjadinya kriminalitas.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
"Seperti pisau, gunting, itu jenis senjata tajam yang bisa saja digunakan penghuni lapas dan itu sangat berbahaya. Belum lagi seperti Hp, bisa saja digunakan penghuni Lapas untuk melakukan hal- hal terlarang dari dalam Lapas melalui komunikasinya. Untuk itu kita selalu waspada dan antisipasi" terang Suprapto.
Sementara dari ratusan penghuni Lapas yang di tes urine oleh anggota Satres Narkoba Polres Purwakarta, menunjukkan hasil negatif.
Meski begitu, razia dan tes urine tersebut akan terus dilakukan untuk menjaga kondusifitas dan penghuni Lapas bebas dari peredaran Narkoba.
"Alhamdulillah dari hasil tes urine hasilnya Negatif, tapi razia ini akan terus kita lakukan secara rutin dan selalu bekerjasama dengan jajaran Polres Purwakarta untuk menjaga kondusifitas Lapas," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.
Baca SelengkapnyaPDIP bereaksi keras atas tindakan KPK yang memeriksa Kusnadi, asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan menyita barang miliknya tanpa prosedur.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas atas penyitaan HP dan buku catatannya
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaSatgas impor ilegal hanya merazia atau melakukan tindakan pengamanan pada gudang-gudang importir.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaIPW menilai usulan DPR agar Polri tidak lagi pakai senjata api melainkan dengan menggunakan pentungan, terlalu terburu-buru.
Baca Selengkapnya