Razia Masa Tenang Pemilu, Petugas Amankan 3 Mobil Berisi Ratusan Bahan Kampanye
Merdeka.com - Tim gabungan Polri, TNI Batalyon 132 Salo dan Bawaslu Riau mengamankan tiga mobil di Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Pasalnya, petugas menemukan adanya bahan kampanye di dalam mobil tersebut.
"Mobil itu terjaring saat tim gabungan melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang diduga membawa barang untuk melakukan money politics," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Selasa (16/4).
Razia ini dilakukan Senin (15/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Bukan tanpa sebab, razia berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Surat Edaran Bawaslu Nomor 856/K.BAWASLU/PM.00.00/4/2019 tentang Pengawasan Masa Tenang.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Pelanggaran apa yang dilakukan mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
"Tim patroli menemukan ratusan bahan kampanye berupa kartu nama, contoh surat suara dan kalender," katanya.
Rusidi mengatakan, bahan kampanye itu merupakan milik calon legislatif (Caleg) DPRD Riau Dapil Kampar dan Caleg DPRD Kabupaten Kampar Dail 1. Itu ditemukan di dalam tiga mobil yang terjaring razia.
Para sopir yang membawa mobil itu diamankan tim lalu diinterogasi. Sopir beralasan mengaku barang itu belum sempat dibuang dan merupakan sisa dari masa kampanye lalu.
"Saat razia mereka secara sukarela memberikan bahan kampanye tersebut kepada tim patroli," ucapnya.
Rusidi mengimbau kepada setiap pengemudi yang terjaring untuk tidak melakukan kegiatan yang berbau kampanye. Sebab, saat ini sudah memasuki masa tenang.
"Karena sekarang ini sudah masuk masa tenang, jadi untuk kampanye dialogis dan sebagainya sudah tidak boleh. Jadi kalau ada mengetahui money politics, sebelum atau ketika hari pencoblosan laporkan kepada pengawas kami," tutup Rusidi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagja, masa kampanye adalah ajang bagi para peserta Pemilu untuk meyakinkan masyarakat dengan program yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaTotal tidak kurang dari 1.265 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal Pilkada.
Baca SelengkapnyaPersonel mengecek ke gudang logistik KPU yang berlokasi di Gedung Sport Centre Bangkinang
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaSetiap kecamatan dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian berseragam lengkap.
Baca SelengkapnyaDalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca Selengkapnya