Razia Pasangan Mesum di Medan, 38 Orang Diamankan
Merdeka.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan dan petugas gabungan melakukan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di sejumlah rumah indekos dan hotel melati yang diduga sering digunakan untuk praktik asusila. Dari hasil kegiatan tersebut sebanyak 38 orang di antaranya 33 wanita dan 5 orang pria diamankan.
"Setelah kita lakukan razia di berbagai lokasi yang kita dapat dari laporan-laporan masyarakat, yang disinyalir sebagai sarang ataupun tempat berlakunya tindak asusila, kita amankan 38 orang," kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Medan Fahrul Rozi Pane, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/12)
Untuk pasangan yang terjaring, kata Fahrul, akan didata dan dipanggil pihak keluarganya.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Kita data dulu, setelah itu kita panggil keluarga. Kalau ada yang benar-benar Want To Sell (WTS) akan kita kirim ke Brastagi untuk direhabilitasi," katanya.
Kegiatan yang dilakukan bersama Satpol PP Medan, TNI dan Polri ini, kata Fahrul, untuk menciptakan kenyamanan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami berharap, di penghujung tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru serta Natal, kegiatan Kota Medan ini agar berjalan dengan kondusif. Kita berharap kemajemukan dan pluralisme masyarakat Kota Medan tetap terjaga kerukunannya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu adalah SE (27) dan AT (30). SE dan AT melangsungkan pernikahan di kantor penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaDua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnya