Razia persembunyian PSK Dolly, pasangan mesum ikut diciduk
Merdeka.com - Meski resmi-diberangus Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini pada Juni 2014 lalu, eks lokalisasi Gang Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan masih beroperasi. Hanya saja, aktivitas bisnis esek-eseknya tidak lagi secara terbuka, melainkan dengan cara sembunyi-sembunyi.
Untuk antisipasi, Satpol PP Kota Surabaya diback up TNI-Polri dan kecamatan setempat melakukan razia di eks lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara itu. Sasaran razia adalah rumah-rumah penduduk yang kini dijadikan tempat kos oleh PSK-PSK eks Dolly dan Jarak.
Dalam gelar operasi yustisi yang dilakukan Satpol PP Kota Surabaya Jumat pagi (30/1), setidaknya ada 20 orang terjaring razia di tempat kos yang dicurigai sebagai tempat persembunyian para PSK.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
Bahkan, beberapa di antara yang diciduk petugas itu, ditengarai pasangan muda-mudi yang ditengarai tinggal satu atap tanpa surat nikah alias pasangan mesum.
"Tadi kita melakukan razia khusus di tempat-tempat kos yang ada di Gang Lebar, Jarak. Ada beberapa orang yang kita amankan. Mereka kita curigai sebagai PSK. Informasi ini (adanya PSK) juga kita ketahui dari laporan masyarakat," terang Kabag Ops Satpol PP Kota Surabaya, Dari di lokasi.
Kemudian, lanjut dia, saat menyasar Jalan Dukuh Kupang, petugas juga mendapati beberapa perempuan yang dicurigai juga sebagai PSK. "Yang kita amankan total ada 20 orang, di antaranya ada beberapa pasangan muda-mudi yang kita curigai pasangan mesum," katanya.
Dari melanjutkan, meski lokalisasi sudah resmi ditutup pemerintah, tapi kenyataannya, berdasarkan laporan masyarakat masih beroperasi.
"Razia ini akan kita lakukan secara continue. Memang tiap kali kita razia malam hari, wisma-wisma sudah tidak ada lagi. Tapi dari investigasi kita, mereka masih beroperasi secara terselubung. Makanya operasi kita ubah, pagi hari dan berhasil menjaring beberapa orang," akunya.
Untuk selanjutnya, kata Dari, mereka yang terjaring razia itu, akan dilakukan pendataan dan pembinaan.
"Untuk pasangan remaja, yang kita dapati tinggal satu atap di rumah kos, akan kita bina dan mengimbau orang tuanya untuk berhati-hati dan menjaga anaknya agar tidak berbuat tindak asusila," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelum razia Satpol PP ini digelar, pihak Polda Jawa Timur menangkap dua mucikari Dolly dan Jarak, yang tengah mengantarkan dua PSK di salah satu hotel untuk bertransaksi dengan pelanggannya.
Bisnis esek-esek yang dijalankan dua mucikari ini, sudah modern. Mereka menawarkan PSK-PSKnya melalui Blackberry dan Tablet di pinggri-pinggir jalan.
Jika cocok dengan perempuan yang ditunjukkan, si mucikari langsung menghubungi PSKnya yang bersembunyi di tempat kos, lalu mengantarkannya ke hotel.
Harganya juga cukup fantastis, yaitu Rp 1,7 juta. Dengan pembagian, Rp 1 juta untuk mucikari, Rp 700 ribu untuk PSK-nya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaMereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca Selengkapnya