Razia tempat hiburan malam di Sleman, 108 miras disita Satpol PP
Merdeka.com - Sebanyak 108 minuman keras (miras) disita oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sleman dari beberapa kali razia di bulan Ramadan. 108 miras berbagai merk ini disita dari sejumlah tempat hiburan di wilayah Sleman.
Menurut Kepala Satpol PP Sleman, Hery Sutopo, razia yang dilakukan oleh personelnya merupakan rutin setiap tahunnya. Razia yang menyasar tempat-tempat hiburan malam ini ditujukan untuk menjaga kondusif pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan.
"Razia sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman nomor 26 tahun 2013. Isinya selama bulan Ramadan, jam operasional tempat hiburan malam dibatasi," ujar Hery.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
Hery menjelaskan, Perbup tersebut sudah sejak sebelum bulan Ramadan disosialisasikan. Sejumlah pemilik tempat hiburan malam pun merespon positif sosialisasi tersebut. Setelah melakukan sosialisasi, Satpol PP pun melakukan monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan Perbup tersebut di lapangan.
"Aturan pembatasan jam tempat hiburan malam ini sudah sejak 2013. Pengusaha tempat hiburan tentu sudah paham dengan Perbup ini," ucap Hery.
Hary melanjutkan, selain menertibkan jam operasional, Satpol PP Sleman juga melakukan razia untuk penegakan Perbup tersebut. Termasuk di antaranya adalah merazia peredaran miras selama bulan Ramadan di tempat hiburan malam.
"Masih kita temukan adanya peredaran miras. Sebanyak 108 botol miras kami amankan dari beberapa tempat. Tentu ini menjadi pelajaran bagi pengusaha agar tak mengulangi perbuatannya yang serupa," pungkas Hery.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaLokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya