Reaksi keras Kombes Krishna Murti diserang Jonru dan IPW
Merdeka.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti terpancing membalas komentar Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dan Jon Riah Ukur Ginting atau yang akrab disapa Jonru. Ucapan kedua orang itu dianggap asal-asalan terkait dengan teror bom di Thamrin, Jakarta Pusat.
Awalnya Jonru mengunggah analisis teror yang ditulis oleh seorang netter bernama Denny Ajd. Disertakan juga foto saat salah seorang teroris mengokang senjata api. Melihat itu jonru yakin pelaku amatir.
"Dan terlepas dari analisis beliau, saya juga berpendapat bahwa aksi teroris kemarin itu memang sangat amatiran," kata Jonru dalam akun facebooknya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Krishna yang berjibaku bersama anak buahnya jelas kesal. Mau amatir atau profesional teror itu sudah memakan korban, baik tewas maupun terluka.
"Suatu hari saya akan ajak Jonru kerja dengan saya, merasakan desingan peluru dan dilempar bom. Setelah itu silakan menulis sesukanya. Negara demokrasi," kata Krishna melalui aku facebooknya, Selasa (19/1).
Lantas Jonru pun kembali berkomentar. Dia ikut menimpali pernyataan Neta mengenai sejumlah kejanggalan dalam teror tersebut.
"CATATAN JONRU: Saya sudah baca kok komentar dari pak polisi KM. Menurut saya komentar itu biasa saja, tak ada penting-pentingnya untuk ditanggapi. Tapi Anda semua para haters, memang lebay, karena menganggap itu luar biasa. Bahkan media2 sekelas Merdeka dan Tribun pun memuatnya. Memang benar-benar aneh!."
Btw terima kasih untuk Pak Polisi KM yang telah bersedia mampir di fan page ini. Saya merasa tersanjung smile emotikon Perlu diketahui bahwa saya bukan menyalahkan atau mengkritik polisi. Saya sangat paham bahwa Anda hanya BERTUGAS. Siapa di balik TUGAS tersebut, itulah yang saya kritik. Terima kasih.)"
Sebelumnya, Neta membeberkan kejanggalan saat penanganan aksi teror bom Starbucks tersebut. Neta menganalisis bahwa terdapat kejanggalan saat Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti begitu cepat mendeteksi para teroris bom Sarinah. Selain itu para pelaku teror dia nilai tampak begitu tenang seperti Densus saat melakukan aksinya di tengah jalan.
Krishna Murti rupanya jengah dengan tudingan IPW soal teror Sarinah setingan. Dalam satu hari, dia menjawab dua tuduhan itu lewat video serta memposting ulang penjelasan yang didapatkan dari simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nita Triyana.
Jawaban pertama, dia langsung menyertakan bukti berupa video yang ditampilkan salah satu stasiun televisi swasta. Tayangan tersebut diunggah di Youtube berdasarkan hasil konferensi pers bersama dengan media massa.
"Bagi yang menuduh setingan, analis kacangan, seperti pak NP; Semoga dosa anda diampuni Allah SWT. Semoga korban-korban yang masih terbaring di Rumah Sakit cepat sembuh. Semoga keluarga yang mati dapat diberikan kekuatan. Semoga korban yang mati diterima di sisi Allah SWT," tulis Krishna Murti yang diunggah sejak pukul 07.51 WIB, Rabu (20/1). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky Gerung, kata Hasto, sangat tidak dipantas diucapkan. Sehingga wajar direspons oleh kader PDIP.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
Baca SelengkapnyaKrishna pun memilih pergi berbelanja ke pasar membeli ikan. Alasannya diungkap dengan begitu menggelitik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menulis pesan mendalam. Dia bicara soal derajat manusia hingga ajal.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mempermasalahkan kritikan tersebut, dan menegaskan soal kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menganggap ucapan kasar Rocky sebagai hal kecil. Kepala negara memilih untuk fokus bekerja saja.
Baca Selengkapnya