Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi keras NU ke Ahok sampai sebut mulutmu harimaumu

Reaksi keras NU ke Ahok sampai sebut mulutmu harimaumu Maruf Amin dan Ahok. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta maaf dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin telah memaafkan, reaksi ketidaksukaan pada Ahok atas sikapnya terhadap KH Ma'ruf Amin di sidang penistaan agama terus saja muncul. Salah satunya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Seperti diketahui, dalam sidang penistaan agama, Selasa (31/1) lalu, Ahok dan kuasa hukumnya menuding ada komunikasi antara KH Maruf Amin dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendesak agar fatwa soal penistaan agama segera dikeluarkan MUI.

Ahok dan kuasa hukumnya lantas menuding KH Ma'ruf Amin memberi keterangan palsu dan mengancam akan mempolisikan KH Ma'ruf Amin yang juga merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyampaikan pesan terhadap Ahok. Pesan ini disampaikan setelah melihat Ahok beserta tim kuasa hukumnya memperlakukan KH Ma'ruf Amin secara tidak etis dalam persidangan ke-8 dugaan penistaan agama oleh Ahok. Said menegaskan, seorang pemimpin harus memiliki etika yang santun khususnya dalam perkataan.

said agil di kediri

Said Agil di Kediri ©2016 Merdeka.com

"Seorang pemimpin harus santun. Berbicara hati hati, mulutmu harimaumu," tegas Said Aqil di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (2/2).

Meski secara pribadi Ma'ruf Amin telah memaafkan sikap Ahok, menurut Said, hal tersebut tidak secara otomatis menghilangkan ingatan masyarakat mengenai kejadian di persidangan Selasa (31/1) lalu.

"Yang akan rugi Ahok sendiri, rugi besar Ahok. Tapi ya sudahlah saling memaafkan, Ahok meminta maaf dan kiai menerima," katanya.

Said juga menyayangkan kehadiran KH Maruf Amin pada persidangan tersebut. Said menilai tidak ada kewajiban Maruf menghadiri sidang tersebut.

ketua pbnu said aqil siradj

Ketua PBNU Said Aqil Siradj ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Namun, Said sangat lebih menyayangkan kehadiran Maruf sebagai saksi justru tidak mendapat perlakuan baik dari Ahok maupun tim kuasa hukumnya.

"Ya sangat disayangkan, KH Maruf kiai sepuh, simbol NU, simbol MUI, simbol ulama Indonesia, sangat disayangkan kedatangannya di pengadilan untuk menjadi saksi harus ditaati, dia datang sendiri, pada hal itu bisa diwakilkan kan," katanya.

"Kita hargai dong, enggak bisa dilecehkan seperti itu," sambungnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir Anies: Melecehkan Aspek Etika!
Viral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir Anies: Melecehkan Aspek Etika!

Sudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'

Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!
VIDEO: Cak Imin Pedas Slepet Prabowo 'Ndasmu Etik: Jangan Remehkan Etika!

Pernyataan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik
VIDEO: Prabowo soal Ndasmu Etik "Enggak Usah Dibesar-besarkan"

Prabowo mengatakan hanya sebatas candaan, di antara keluarga Partai Gerindra, mengingat rapat tersebut merupakan pertemuan tertutup dan terbatas.

Baca Selengkapnya
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mengingat Khotbah Hasyim Bahas Sifat Kebinatangan, Kini Dipecat Kasus Asusila
VIDEO: Mengingat Khotbah Hasyim Bahas Sifat Kebinatangan, Kini Dipecat Kasus Asusila

Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari sempat menjadi khatib saat salat Iduladha di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin, 17 Juni lalu.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!
TKN Prabowo Balas Cak Imin soal Indonesia Terancam Bahaya Jika Amin Tak Menang: Jangan Sombong!

Nusron mengingatkan, sifat sombong harus dihindari oleh pemimpin bangsa ini.

Baca Selengkapnya
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi

Musyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper
'Ndasmu Etik' Dijadikan Candaan, Jubir Ganjar: Beliau Belum Move On, Masih Baper

Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim bahwa kalimat umpatan tersebut sebenarnya adalah ekspresi candaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sewot 'Slepet' Gus Yahya Disebut Rusak, Konflik PKB Vs PBNU Meruncing
VIDEO: Cak Imin Sewot 'Slepet' Gus Yahya Disebut Rusak, Konflik PKB Vs PBNU Meruncing

Menurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.

Baca Selengkapnya