Reaksi Mahfud Soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier

Merdeka.com - Publik figur Deddy Corbuzier diberikan pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sejumlah alasan melatarbelakangi pemberian pangkat pada mentalist tersebut. Salah satunya dianggap memiliki komunikasi yang baik utamanya di sosial media.

Penyematan pangkat pada Deddy menuai polemik. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Mahfud MD, menegaskan pemberian pangkat Tituler pada masyarakat sipil memang ada aturannya.

"Itu aturannya memang memungkinkan, Letkol ke bawah itu memang dikeluarkan dengan keputusan Panglima TNI, pasti itu sudah peroleh (keputusan), karena Pak Prabowo buat ini sudah mengacu pada aturan-aturannya," kata Mahfud dalam jumpa pers di Gedung Kemenko Polhukam, Kamis (15/12).

Seperti diketahui, Pangkat Tituler TNI AD disahkan oleh Panglima Jenderal Andika Perkasa melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI.

Menurut PP tersebut, pangkat tituler merupakan salah satu pangkat TNI khusus selain pangkat lokal. Penjelasan Pasal 5 ayat (2) huruf b menuliskan bahwa pangkat tituler adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritannya.

Adapun jabatan yang dipangku orang dengan pangkat tituler, serendah-rendahnya Letnan Dua.

Pangkat tituler diberikan kepada warga negara yang diperlukan dan bersedia untuk menjalankan tugas jabatan keprajuritan tertentu di lingkungan TNI.

Mahfud tidak mau berkomentar lebih jauh perihal keputusan Prabowo memberikan pangkat Tituler pada Deddy. Menurutnya, apa yang menjadi tujuan pemberian pangkat Tituler pada Deddy lebih baik ditanyakan langsung pada Prabowo.

"Urgensi-nya apa tentu Pak Prabowo lebih tahu. Tapi pasti ada (urgensi-nya), karena itu dalam kerangka bela negara, Komcad ya," jelasnya.

Menurutnya, bisa saja sosok Deddy diharapkan bisa mendorong keberadaan Komcad lebih baik.

"Lebih maju, lebih punya wawasan yang luas, memanggil orang ikut aktif, mendorong semangat para Komcad itu di dalam tugas-tugas bela negara," tegas Mahfud.