Reaksi warga saat kena razia polisi, ada yang lucu hingga melawan
Merdeka.com - Tujuan polisi menggelar razia kendaraan adalah sebagai upaya menertibkan pengguna jalan dalam berlalu lintas. Razia yang digelar pun beragam, mulai dari gabungan dengan TNI hingga razia skala besar.
Perlu diketahui bahwa ciri razia kendaraan yang resmi selalu memasang plang razia di lokasi. Selain itu, razia juga dikawal oleh kepala polisi setempat. Misalnya jika lingkupnya kecamatan, maka hadir di situ Kapolsek, begitu juga seterusnya.
Sering kali jenis pelanggaran yang dilakukan pengendara adalah tidak lengkap surat-surat berkendara, SIM dan STNK.
-
Kenapa Prisia Nasution selalu mengenakan helm saat berkendara? Bintang FTV Prisia Nasution juga memiliki hobi sunmori dengan motor kesayangannya. Selama mengendarai motor di jalan Prisia tak pernah mengabaikan keselamatannya dengan selalu mengenakan helm.
-
Kenapa Raffi memakai helm? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Kenapa Kapolri Hoegeng membuat aturan wajib pakai helm? 'Rasanya berdosa membiarkan para pengendara sepeda motor terbang di jalan raya tanpa pengaman sebuah topi helm. Padahal di lingkungan kerja tertentu pemakaian topi helm merupakan keharusan agar terhindar dari kecelakaan kerja,' kata Hoegeng dalam otobiografinya, Polisi: Idaman dan Kenyataan.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa yang mengenakan kostum unik saat berkendara? Pada Selasa (14/11/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet potret pemotor yang memakai kostum nyeleneh saat mengendarai motor.
Lantas bagaimana reaksi warga yang terkena razia polisi? Ada yang lucu hingga berani melawan. Berikut ulasannya:
Pakai helm terbalik
Ada-ada saja yang dilakukan pengendara kendaraan saat kaget adanya razia petugas kepolisian. Ada yang langsung memutar balik kendaraannya, ada pula yang terkejut dan melakukan tindakan yang bikin ngakak. Seperti yang dilakukan salah satu penumpang sepeda motor berikut ini.Saat sedang melintas di salah satu ruas jalan di Tondano, Minahasa, Jumat (12/2) sekitar pukul 16.00 WITA, pria penumpang sepeda motor ini tak sadar jika di sepanjang jalan yang dilaluinya sedang dilakukan razia kendaraan bermotor. Dengan cepat dia menyambar helm yang ada di pangkuannya dan langsung menggunakan helm tersebut. Kepalang panik, pria itu pun memasang helm dengan posisi terbalik.Tindakan pria ini rupanya telah diamati petugas kepolisian. Namun bukannya marah, petugas kepolisian malah senyum-senyum."Pak, lain kali pakai helm yang benar ya. Ini helmnya terbalik, pak. Makanya helmnya dipakai sebelum naik sepeda motor ya. Jangan nanti ada sweeping baru digunakan. Ini juga demi keselamatan bapak," ujar sang polisi sambil menyetop sepeda motor tersebut.Sadar tindakannya ketahuan, sang bapak langsung meminta maaf. Dia pun berlalu bersama sepeda motor yang ditumpanginya sambil tebar senyum malu.
Hampir tabrak mobil
Seorang pemotor yang tak menggunakan helm malah tancap gas menerobos operasi kepolisian. Tak hanya itu, dia mengacungkan tangan kirinya seakan mengejek petugas yang meniup peluit peringatan.Dirinya hampir menabrak sebuah Toyota Avanza yang hendak keluar dari lokasi operasi setelah dilakukan pemeriksaan. Meski sempat oleng, dia masih bisa menguasai kendaraan dan terus memacu kencang motornya ke arah Manado.Hal tersebut terjadi saat petugas kepolisian dari Polsek Pineleng dan Wanea yang tergabung dalam rayon selatan Polresta Manado sedang melakukan operasi antisipasi gangguan kamtibmas di ruas Jalan Manado-Tomohon tepatnya di depan Mapolsek Pineleng, Sabtu (18/4/2015) sekitar pukul 23.00 WITA.Pantauan merdeka.com, lebih dari 10 kendaraan roda dua yang terindikasi pelanggaran dan kemudian menerobos operasi dengan memacu kencang motornya di hadapan petugas yang berjaga tanpa bisa berbuat banyak."Penyampaian Bapak Kapolres, jangan dikejar jika ada pemotor yang menerobos atau melarikan diri saat operasi, jangan sampai mereka jatuh dan meninggal. Yang penting mereka sudah tahu bahwa itu pelanggaran," ujar Kapolsek Pineleng AKP Rolly Sahelangi ketika ditanyakan terkait hal tersebut.Sementara itu, Sahelangi menjelaskan, operasi antisipasi gangguan kamtibmas tersebut akan berlangsung selama satu bulan dengan sasaran senjata tajam, senjata api, miras dan narkoba."Hasil operasi tadi kita mengamankan satu botol miras jenis cap tikus dan pelanggaran kelengkapan (ranmor) yang kita lakukan pembinaan saja," ujar dia.
Putar balik namun akhirnya jatuh
Polisi menggelar razia kendaraan roda dua dan tiga yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Beberapa pemotor yang melanggar masuk ke jalan itu pun memilih memutar balik begitu melihat polisi sudah menunggu di ujung jembatan.Pantauan merdeka.com, karena panik, salah satu pemotor jatuh saat akan memutar balik. Pengendara motor yang di belakangnya pun berhenti dan ikutan putar balik.Polisi yang melihat aksi pemotor membahayakan itu pun berkoordinasi untuk mencegat di ujung jalan satunya lagi. Polisi segera meluncur dengan menggunakan beberapa mobil."Ini yang membahayakan main putar balik. Kalau sudah kecelakaan itu kan merugikan diri sendiri dan orang lain," ujar Kasubdit Gakum Polda Metro AKBP Hindarsono di lokasi, Selasa (28/1/2014).Dalam razia tersebut puluhan motor terjaring. Mereka dikenakan sanksi tilang.
Pemotor dipaksa buka celana loreng
Polresta Depok dan Garnisun melakukan razia gabungan. Mereka sempat menghukum seorang pengendara sepeda motor lantaran mengenakan celana loreng, dengan cara diminta dilucuti.Hukuman itu diberikan oleh petugas Garnisun sedang melakukan operasi gabungan dengan Polresta Depok, di Jalan Margonda, Depok. Saat itu, sang pengendara motor melaju dari arah Depok menuju Jakarta. Begitu melintas di depan Apartemen Taman Melati, pengendara itu disetop.Awalnya, lelaki itu menyangka kalau hanya dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Namun begitu diminta melepas celana loreng sedang dikenakan, dia kaget. Pria itu diminta melepas celana loreng karena bukan anggota TNI.Ketika diminta untuk menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) TNI AD, pria itu tak bisa menunjukkan. Dengan alasan itu petugas dari Garnisun memintanya membuka celana di sebuah gang."Dia bukan anggota TNI," kata petugas, Kamis (22/10/2015).Setelah melepaskan celana, pria itu pun pergi menuju arah Jakarta. Beruntung dia masih memakai celana pendek saat itu. Tanpa banyak basa-basi, pria itu langsung ngacir.Razia gabungan hari ini setidaknya melibatkan 300 personel gabungan. Operasi dimaksudkan menertibkan pengendara mulai dari surat dan kelengkapan lain seperti helm.Kasat Lantas Polresta Depok, Komisaris Sutomo mengatakan, dalam Operasi Zebra kali ini, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 5.000 surat tilang."Kami kerahkan 300 personel, dengan sasaran angkot, pejalan kaki yang menyeberang sembarangan, penertiban kendaraan umum yang menurunkan penumpang sembarang tempat, serta kelengkapan kendaraan roda dua maupun roda empat (motor dan mobil)," kata Sutomo.
Warga Jember malah bersedia ditilang
Jember, salah satu kabupaten di Jawa Timur ini juga gencar merazia pengendara, bukan razia sembarangan, tetapi razia berhadiah motor.Kapolres Jember, AKBP Sabilul Arif mengatakan, cara ini cukup efektif untuk menekan tingkat pelanggaran lalu lintas. Pengendara yang tertib merasa mendapatkan apresiasi dari kepolisian sehingga bisa menjadi lebih taat aturan."Saya pernah jadi Kasatlantas di Medan dan Surabaya. Banyak hal yang menarik oleh kepolisian untuk mencari stimulan masyarakat agar tertib. Cara untuk menarik masyarakat ini adalah melalui suatu kebanggaan, seperti reward, penghargaan walaupun cuma permen, bunga atau ucapan terima kasih dari polisi," ungkap Arif saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (13/2).Arif menambahkan, caranya cukup mudah. Warga yang melintas di kawasan tertib lalu lintas, tempat razia digelar hanya menunjukkan ketaatannya terhadap peraturan. Jika dianggap sesuai, polisi segera mengeluarkan 'tilang' berupa kupon undian berhadiah.Hadiah yang ditawarkan adalah sebuah sepeda motor Yamaha Mio Fino. Sosialisasi ini telah terlaksana selama tiga minggu dari dua bulan yang direncanakan."Biasanya orang kalau ada razia lari. Nah, di sana ada razia pada mampir. Cuma ketemu lalu dapat kupon. Saya juga selalu tekankan kepada anak buah agar menjadi anggota yang simpatik," lanjutnya.Sejak menjabat sebagai Kapolres Jember, Arif mengaku salah satu konsentrasi utamanya adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Untuk menyukseskan program tersebut, dia menggandeng beberapa sponsor yang berminat membiayai atau memberikan hadiah bagi pengendara yang beruntung."Kepolisian sebagai institusi harus punya pola-pola, sistem, stimulan untuk mengajak masyarakat tertib. Kerja sama dengan sponsor, netizen. Karena kita ini juga punya market, pasar. Sehingga yang dipasarkan harus bernilai," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKelakuan emak-emak terkadang lucu dan mengundang gelak tawa. Termasuk saat memakai helm seperti ini.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaSeorang turis asing terekam kamera warga mengamuk lantaran tak terima hendak ditilang polisi karena tak pakai helm.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaViral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca Selengkapnya