Realisasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bandung Masih Rendah

Merdeka.com - Realisasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 41,3 persen dari total target 1,9 juta jiwa. Di sisi lain, vaksinasi untuk anak usia 12-17 masih rendah di sekitar 3 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan total realisasi vaksinasi masih di angka 800 ribu jiwa. Meski begitu, ia memastikan bahwa stok vaksin aman namun distribusinya bertahap.

Berdasarkan data hingga Selasa (27/7) kemarin, total masyarakat yang sudah divaksin untuk dosis pertama mencapai 807.616 jiwa, sedangkan dosis kedua di angka 425.274.

“Total target warga Kota Bandung yang divaksin 1.952.358 orang,” ucap dia, Rabu (28/7).

Sementara itu, vaksinasi untuk anak 12 sampai 17 tahun pun menjadi fokus sejak awal Juli ini. Meski realisasinya masih rendah, namun antusiasmenya sangat tinggi. "Kalau dari persentase baru 2 sampai 3 persen dari 238 ribu anak usia 12-17 tahun di Bandung," kata dia.

6 Ribu Narapidana Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Taufiqurrakhman menyatakan total napi di sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang sudah divaksin Covid-19 sudah mencapai 6.082 orang dari total 22.152 orang.

Di antara Lapas yang ada, napi di Lapas Kelas IIA Cikarang paling banyak sudah divaksin, yakni sebanyak 1.311 orang. Sementara Lapas Sukamiskin, dari total 384 napi, sebanyak 250 orang sudah divaksin.

"(Lapas IIA Cikarang) ada 361 orang gagal vaksin karena tidak lolos skrining, (di Lapas Sukamiskin) ada 134 orang belum divaksin karena punya komorbid (penyakit penyerta)," kata dia.