Rebut pistol polisi, begal di Pasuruan tewas didor Tim Walet
Merdeka.com - Sia-sia perlawanan Soleh (28), warga Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini. Meski bersusah payah merebut pistol dan berhasil melukai kaki petugas Kepolisian, begal motor ini akhirnya tewas ditembak anggota Tim Walet, Subdit III, Jatanras Polda Jawa Timur, Jumat (28/8) sekitar pukul 03.00 WIB.
Soleh merupakan buron polisi yang terkenal licin. Dia kerap beroperasi di daerah Pasuruan dan Malang. Tiap kali beraksi, senjata tajam (sajam) dan bondet (bom ikan), tak pernah lupa dia bawa.
"Tersangka ini cukup licin. Dia dikenal kejam dan tak segan melukai korban-korbannya. Dia juga sudah lama jadi target buruan kami. Tersangka ini memang kerap lolos dari buruan petugas, tapi dini hari tadi, dia berhasil kita tangkap," terang Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Hanni Hidayat, Jumat (28/8).
-
Kapan Satria 'Cogil' dijerat pasal 170? dan juga para tersangka dijerat dengan pasal 170 K.U.H.Pidana diancam pidana penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.
-
Apa kasus yang menjerat Satria 'Cogil'? Polresta Barelang belum membuka opsi mediasi terkait kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan Seleb TikTok Satria Mahathir atau yang dikenal dengan panggilan 'cogil' bersama tiga orang rekannya. Hal itu menyusul belum adanya permintaan mediasi yang diterima penyidik dari pihak RA, selaki anak dari Anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura yang jadi korban dalam kasus tersebut.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana proses hukum kasus Satria 'Cogil'? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Hanni menceritakan, proses penangkapan bermula ketika pihaknya, Tim Walet menerima informasi keberadaan tersangka di kawasan Purwodadi, Pasuruan, yang kemudian dilakukan pengejaran. "Namun, tersangka berhasil kabur. Dia lebih dulu melarikan diri ke arah Malang. Kita kemudian melanjutkan pengejaran ke arah Malang," paparnya.
Sebelum sampai Malang, tepatnya di Jalan Raya Ngebal, Pasuruan, petugas menghentikan laju kendaraan tersangka dengan memberi tembakan peringatan. Tapi tembakan ke udara oleh petugas itu, tak membuat nyali tersangka ciut. Bahkan, Soleh nekat menyerang petugas dan berusaha merebut pistol anggota Tim Walet Polda Jawa Timur, Ipda Fauzi.
"Ketika berusaha merebut senjata anggota kami, pistolnya meletus dan mengenai kaki si anggota. Karena kondisinya cukup berbahaya, sehingga kami terpaksa memberi tindakan tegas di bagian dada tersangka dua kali," ungkap perwira dua melati di pundak ini.
Tersangka tewas di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju Surabaya untuk dilakukan autopsi di RSUD dr Soetomo. Sementara Ipda Fauzi yang mengalami luka tembak oleh senjatanya sendiri di bagian betis kaki kiri, juga menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
"Yang bersangkutan (Ipda Fauzi) terpaksa harus menjalani operasi pengeluaran proyektil di betis kirinya. Dia dirawat di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur," pungkas Hanni. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya