Rebutan 20 Ton batu giok, 2 kelompok warga Nagan Raya Aceh bentrok
Merdeka.com - Demam batu giok yang telah bisa menghidupkan perekonomian masyarakat Aceh tercoreng dengan kejadian bentrok, Rabu sore (10/2) hingga berlanjut Kamis. Kejadian bentrok ini terjadi di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, bentrok ini terjadi bermula ada dua kelompok masyarakat antara warga setempat dengan warga pendatang yang memperebutkan bongkahan giok super ditaksir 20 ton di sekitar aliran sungai.
Adapun kericuhan terjadi di kawasan kaki Gunung Singgah Mata. Warga setempat bahkan sempat terjadi kejar-kejaran dengan warga pendatang. Bahkan kedua pihak menggunakan senjata tajam.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Adapun jarak tempuh menuju ke lokasi sekitar 15 kilometer dari jalan lintas provinsi Jeuram-Takengon. Untuk mencapai ke lokasi harus terlebih dahulu menyusuri hutan dan sungai.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Agus Andrianto mengatakan, bentrok tersebut segera bisa diatasi oleh pihak kepolisian yang dibantu oleh pihak TNI setempat. Sehingga bentrok tidak sampai berlanjut.
"Sudah berhasil kita atasi dan batu giok yang disengketakan itu pun sudah kita amankan," kata AKBP Agus Andrianto, Sabtu (14/2).
Saat itu, jelasnya, personel kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencegah bentrok berlanjut. Polisi juga sudah meminta masyarakat menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun.
Sebelumnya Pemerintah Nagan Raya telah mengeluarkan peraturan terkait dengan giok. Diperbolehkan untuk dikeluarkan dari Nagan Raya dengan ada surat dari dinas terkait dengan berat tertentu.
Untuk giok berat di bawah 10 Kg boleh dibawa keluar Nagan Raya dengan adanya surat dari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Nagan Raya. Namun bila beratnya di atas 10 Kg harus mendapatkan izin dari Bupati Nagan Raya.
"Ini sudah ada aturan di keluarkan oleh Bupati," imbuhnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaPendukung paslon Paris Yasir-Islam Iskandar dan paslon Muh Sarif-Moch Noer Alim Qalby sama-sama merasa mendapatkan suara terbanyak di hitung cepat.
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.
Baca Selengkapnya