Rebutan cewek, Deriyanto tewas di tangan teman
Merdeka.com - Diduga gara-gara rebutan cewek, dua pemuda di Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, duel. Akibatnya, seorang di antaranya tewas dan pelaku melarikan diri.
Korban bernama Deriyanto (17) warga Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), OKUS. Dia mengalami luka tusuk di bahu dan dada kanan. Sementara pelaku berinisial IR (23) masih dikejar polisi.
Peristiwa itu terjadi di warung sembako, tempat keduanya bekerja di dekat Pasar Simpang Sender, Selasa (24/4). Awalnya mereka cekcok yang diduga karena persoalan wanita.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Percekcokan itu berujung perkelahian fisik di dalam warung. Korban kalah kuat sehingga dia ditusuk pelaku menggunakan pisau. Pelaku langsung melarikan diri sedangkan korban tewas begitu tiba di rumah sakit.
Berdasarkan informasi, korban dan pelaku adalah teman akrab sejak lama. Bahkan, pelaku bisa bekerja di warung sembako itu karena dibantu korban.
Kapolres OKUS AKBP Ferry Harahap melalui Kasatreskrim AKP Rivow mengatakan, kasus ini tengah diselidiki Polsek Banding Agung untuk mengetahui motif dan kronologis kejadian.
"Ya, perkara ditangani Polsek Banding Agung," ungkap Rivow, Selasa (24/4).
Saat ini, petugas sedang mencari keberadaan pelaku yang kabur usai kejadian. Hanya saja, identitasnya sudah diketahui karena sama-sama bekerja di warung itu. "Pelakunya masih dikejar," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca Selengkapnya