Rebutan lahan garapan, petani di Lampung tewas dibacok
Merdeka.com - Seorang petani tewas diduga akibat rebutan lahan garapan di areal Register 45 Mesuji, Lampung. Informasi dari warga di lokasi kejadian, menyebutkan, warga dari kelompok penggarap lahan di Talang Gunung Register 45 Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji digegerkan dengan aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh Syamsudin (55), Rohman (40), dan Supri (25) yang diketahui warga Desa Umbul Pelitajaya Kecamatan Mesuji Timur. Ketiganya merupakan satu keluarga.
Dilansir Antara, Jumat (16/10), awal kejadian sekitar pukul 07.15 WIB, ketiganya terlibat perebutan lahan garapan seluas sekitar enam hektare yang terletak di Umbul Desa Talang Gunung yang saat ini sedang digarap oleh Suwan dan para pekerjanya.
Sekitar pukul 06.40 WIB, para pekerja lahan garapan milik Suwan (korban) yang berjumlah empat orang, warga Umbul Pelitajaya didatangi oleh Syamsudin, Rohman, dan Supri yang langsung memarahi empat pekerja di lahan garapan Suwan itu.
-
Siapa yang menjadi korban soceng? Pelaku kejahatan mengincar informasi pribadi dan keuangan mereka dengan memanipulasi psikologis.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Merasa ketakutan, salah satu pekerja yang berada di lahan garapan Suwan langsung menghubungi pemilik lahan garapan itu untuk menyampaikan kedatangan ketiga orang itu. Sekitar pukul 07.00 WIB, Suwan datang ke lokasi itu dan bertemu dengan ketiganya.
Suwan tak terima atas kedatangan ketiga orang itu, sehingga terjadi cekcok dengan ketiga orang tersebut. Cekcok yang berakhir dengan perkelahian itu, mengakibatkan Suwan mengalami luka bacok di bagian kepala hingga meninggal di tempat kejadian.
Melihat Suwan tergeletak, ketiga pelaku merasa ketakutan dan melarikan diri ke arah Umbul Air Mati. Mendengar adanya pembacokan, personel dari Polres Mesuji yang dipimpin oleh Kasat Intel AKP Sudarso serta beberapa anggota TNI yang dipimpin oleh Danramil Mesuji Mayor I Ketut Subangga langsung menuju ke lokasi kejadian.
Namun para pelaku belum dapat ditangkap. Saat ini jajaran Polres Mesuji dan sejumlah personel TNI masih bersiaga di rumah korban dan di rumah yang diduga para pelaku pembacokan.
Jajaran Reskrim Polres Mesuji yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Efendi masih melakukan pengejaran ketiga tersangka pembacokan tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaSuara tembakan terdengar sangat banyak dan dalam jarak yang cukup dekat
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya