Rebutan Mobil Kredit, Ormas dan Debt Collector di Tangerang Baku Hantam
Merdeka.com - Tiga anggota Ormas dan kelompok juru tagih (debt collector), terlibat perkelahian di lapangan PWS, Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Salah satu anggota Ormas, ML, kritis akibat luka tusukan.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Ade Ary mengatakan, keributan itu bermula saat kelompok juru tagih mendatangi kendaraan yang menunggak pembayaran cicilannya selama 8 bulan.
"Kejadian itu sekitar pukul 19.30 WIB pada Selasa malam. Saat itu, debt collector hendak menarik kendaraan yang menunggak. Namun pengendara tetap mempertahankan, dan menego untuk membayar sebesar Rp 1 juta, dari situlah terjadi keributan," katanya dikonfirmasi, Rabu (15/7).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penipuan debt collector pinjol? Namun di balik kemudahan tersebut, muncul pula risiko penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab, terutama melalui modus penagih utang (debt collector) palsu.
-
Siapa yang mengusir debt collector? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok itu terlihat murka dan mengusir para mata elang yang memaksa masuk ke dalam kompleks perumahan.
-
Apa itu Debt Collector? Melansir laman Kementerian Keuangan, Debt Collector merupakan sekumpulan orang yang menjual jasa untuk menagih utang seseorang atau lembaga yang menyewa jasa mereka.
-
Apa yang dilakukan Babinsa terhadap debt collector? Dengan tegas dia mengusir para debt collector untuk pergi dari perumahan itu.
Atas kejadian tersebut, tiga orang dari kelompok ormas yang membantu debitur menjadi korban.
"M. Latifulloh, mengalami 6 luka tusukan di punggung belakang, Mumu Mufakir mengalami luka robek di bagian kepala, Marzuki mengalami luka bagian tangan kiri dan satu korban dari pihak debt collector atas nama Joni Sius dengan luka robek di kepala. Saat ini para korban luka di bawa ke RS Ciputra Hospital, Cikupa," jelas dia.
Ade menerangkan, atas kejadian itu, dua kelompok tersebut saling lapor ke Polres Kota Tangerang.
"Adapun perkembangan saat ini, pihak debt collector sudah datang ke Polres untuk membuat LP dan pihak debitur bersama kuasa hukumnya saat ini juga berada di Polresta Tangerang untuk membuat LP," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Satpam Leasing di Tasikmalaya Dikeroyok Anggota Ormas Pemuda, 13 Pelaku Ditangkap
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca Selengkapnya