Rebutan Penumpang Berujung Maut Sopir Angkot di Tangerang
Merdeka.com - Sopir angkutan kota A03 rute Serpong-Pasar Anyar, H (36), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan rekan seprofesinya, Deri alias Ompong meregang nyawa. Keduanya sempat terlibat aksi duel pada Jumat (7/10) lalu.
Kapolres Metro Tangerang kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku segera menggelar rekonstruksi dari peristiwa perkelahian berujung maut antar sopir angkutan kota itu pada (7/11) mendatang.
"Tersangka H (36) merupakan teman seprofesi korban D alias O (35), sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut, karena saling salip memperebutkan penumpang," terang Kapolres, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (4/11).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Kapolres menyebut, karena saling salip menyalip dan berebut penumpang di jalan. Korban merasa dendam hingga terjadi aksi perkelahian antar keduanya.
Sementara pelaku, sengaja membawa senjata tajam jenis pisau dapur dengan alasan untuk jaga diri mengingat dirinya sebelumnya sempat dicari-cari korban.
Bahkan, pengakuan tersangka, korban mencari pelaku selama tiga hari paska aksi berebut penumpang itu, untuk mengajak tersangka berkelahi.
"Korban mengajak pelaku untuk duel di tempat sepi di TKP di wilayah Cikokol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Kita akan gelar rekontruksi Senin depan (7/11) di TKP, nanti akan lebih jelas kronologis peristiwa," tegas Kapolres.
Sebelumnya pelaku sempat melarikan diri ke Lampung Timur usai aksi pembunuhan tersebut. Hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi pada 1 November 2022.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3. Dia terancam hukuman 7 tahun penjara
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca Selengkapnya