Rebutan Tanah, Warga Anak Tuha Lampung Bentrok hingga 2 Tewas dan 1 Luka Berat
Merdeka.com - Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro menyebutkan kasus perkelahian antarwarga di Kecamatan Anak Tuha disebabkan perebutan lahan.
"Iya terjadi pertikaian dua kelompok kecil warga, bukan antar-kampung. Pertikaian ini menyebabkan dua warga meninggal dunia dan satu mengalami luka berat," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, dilansir Antara, Jumat (15/1).
Perkelahian antarwarga terjadi di Kampung Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah menyebabkan dua orang meninggal dan satu mengalami luka parah.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Dua korban meninggal yaitu AR (60) warga Kecamatan Anak Tuha dan ER (40) warga Kampung Haji Pemanggilan. Sedangkan korban luka parah Y (32) warga Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha Lampung, Tengah.
Kapolres menjelaskan, pertikaian ini dipicu karena perebutan tanah yang berdasarkan informasi statusnya milik Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. "Berdasarkan informasi dari tahun ke tahun tanah itu statusnya milik pemerintah," jelasnya.
Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Tengah terkait status tanah tersebut untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang. "Iya nanti akan kita komunikasikan dengan Pemkab Lampung Tengah terkait tanah tersebut," tambahnya.
Saat ini situasi masih aman dan kondusif. Kasus perkelahian itu sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan fitnah, keluarga berkali-kali meminta korban EL menikahi TR secara sah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaSelain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca Selengkapnya