Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Refly Harun Nilai Andi Taufan Harusnya Juga Mundur dari Stafsus Jokowi

Refly Harun Nilai Andi Taufan Harusnya Juga Mundur dari Stafsus Jokowi Jokowi kenalkan staf khusus milenial. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Adamas Belva Syah Devara mundur dari posisi staf khusus milenial presiden.

Belva mengaku Pengunduran diri tersebut telah disampaikan dalam bentuk surat kepada Jokowi pada 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada 17 April 2020.

Belva diketahui sempat diisukan terlibat conflict of interest karena program prakerja milik pemerintah menggandeng perusahaannya, yakni Ruang Guru.

Orang lain juga bertanya?

Menanggapi hal itu, Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai yang dilakukan Belva sudah tepat. Selain itu, dia pun menilai seharusnya stafsus milenial yang juga diduga terlibat konflik kepentingan, yakni Andi Taufan Garuda Putra untuk turut mundur mengikuti jejak Belva.

"Ya harusnya mundur juga. Karena dia kan melakukan pelanggaran etika menurut saya," kata Refly kepada Liputan6.com, Selasa (21/4/2020).

Namun kata Refly, memang yang lebih layak mundur adalah Belva. Mengingat dia sudah menggarap proyek pemerintah.

"Tapi kalau Belva ini lebih baik (mundur), karena dia kan menggarap proyek pemerintah. Jauh lebih baik begitu," terangnya.

Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan keduanya merupakan pelanggaran etika berat.

"Karena dia sudah melanggar etika pejabat publik. Dia melakukan hal yang bukan kewenangan dia. Dia menunjuk perusahaannya sendiri. Karena itu dia (Andi) pun harus mengundurkan diri," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, beredar surat dari Andi di media sosial yang ditujukan kepada seluruh camat di Indonesia. Surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 dengan kop Sekretaris Kabinet berisikan kerja sama sebagai relawan desa lawan Covid-19.

Dalam surat itu, Andi menjelaskan bahwa PT Amartha Mikro Fintek terlibat dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Andi Taufan adalah CEO PT Amartha yang bergerak di bidang pemberdayaan dan pembangunan UMKM melalui sistem Peer to Peer Landing.

Surat berisi program bertajuk Kerja Sama Sebagai Relawan Desa Lawan Covid-19 itu akan dijalankan untuk area Jawa, Sulawesi dan Sumatra. Kerja sama yang dimaksud mencakup perihal edukasi Covid-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Puskesmas

Pada 14 April, Andi pun mengaku mencabut surat tersebut dan meminta maaf atas kesalahannya itu.

"Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," kata Andi Taufan dalam surat terbuka yang diterima, Selasa (14/4/2020).

Dia menjelaskan, surat tersebut bersifat pemberitahuan dan dukungan kepada program desa untuk melawan Covid-18 yang diinisiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Taufan juga menjelaskan tidak ada maksud buruk dalam surat tersebut.

"Melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," jelas Andi Taufan.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Deretan Pejabat Rela Mundur Demi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Sejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar
Tak Hanya Abdee Slank, Ini Para Pejabat yang Pilih Mundur untuk Dukung Ganjar

Sejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
7 Tahun Menjabat, Muhammad Awaluddin dari Dicopot dari Dirut Angkasa Pura II
7 Tahun Menjabat, Muhammad Awaluddin dari Dicopot dari Dirut Angkasa Pura II

Pencopotan ini dilakukan saat perombakan jajaran direksi Angkasa Pura II.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Respons Erick Thohir Saat Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud
Respons Erick Thohir Saat Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud

Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II
Kementerian BUMN Tutup Rapat Alasan Pencopotan Awaluddin dari Dirut Angkasa Pura II

Saat ini, posisi Direktur Utama Angkasa Pura II dipegang Wendo Asrul Rose.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Restui Abdee Slank Hengkang dari Komisaris Telkom
Erick Thohir Restui Abdee Slank Hengkang dari Komisaris Telkom

Abdee hengkang dari BUM untuk mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tunjuk Andira Reoputra Jabat Dirut Sarana Jaya, Ini Alasannya
Heru Budi Tunjuk Andira Reoputra Jabat Dirut Sarana Jaya, Ini Alasannya

Andira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Kaesang soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Biasa Saja
Kaesang soal Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Biasa Saja

Menurut Kaesang, pengunduran diri Ahok dari Komut Pertamina merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya