Refleksi Pancasila, warga Jolotundo nyanyikan lagu Bung Karno hingga kemenangan Puti
Merdeka.com - Hari Lahir Pancasila menjadi perbincangan menarik bagi masyarakat Jolotundo, Mojokerto. Mereka melakukan refleksi untuk membahas Hari Lahir Pancasila hingga bicara peluang Puti Guntur Soekarno untuk menjadi pimpinan di Jawa Timur mewakili nasionalis.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini terkesan sederhana, namun penuh dengan makna. Para sesepuh dan warga datang berduyung-duyung. Mereka berkumpul di Candi Jolotundo yang merupakan bangunan Patirtan peninggalan Raja Udayana dari Bali. Candi tersebut diperuntukan bagi Raja Airlangga setelah dinobatkan menjadi Raja Sumedang Kahuripan.
Di area Candi ini, warga Jolotundo merefleksikan Hari Lahir Pancasila. Mereka membawa tumpeng untuk dimakan bersama, tetapi sebelum dimakan tumpeng ini diberi doa-doa. Sembari menunggu berdoa bersama, salah satu seniman Jolotundo Heri Biola menyanyikan lagi Bung Karno. Lagu ini sebagai bentuk untuk mengingat jasa Bung Karno yang telah menelurkan butir-butir Pancasila untuk persatuan nusantara.
-
Siapa cucu Suti Karno? Suti Karno punya cucu, namanya Abdulghani.
-
Siapa ibu dari Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Siapa guru spiritual Soekarno yang berasal dari Betawi? Guru Spiritual Keramat Dirangkum dari beberapa sumber, Datuk Mujib merupakan seorang Ulama asal Betawi keturunan dari Raja Bone di Sulawesi Selatan.
-
Kenapa Kartika Soekarno memilih jadi WNI? Meski memiliki darah Jepang di tubuhnya, Kartika rupanya tetap memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Warga Jolotundo gelar Refleksi Hari Lahir Pancasila ©2018 Merdeka.com
"Kami berkumpul untuk berbicara Hari Lahir Pancasila. Kami merefleksikan kebangkitan Pancasila," kata Heri Biola, salah satu seniman Jolotundo, Mojokerto (1/1).
Heri menuturkan, dalam acara ini bukan hanya dihadiri warga yang sudah berumur. Namun, banyak juga anak-anak yang datang. Mereka ikut mengenang Hari Lahir Pancasila sebagai wujud persatuan. Bahkan, dalam event itu dia juga bernyanyi bersama anak-anak lagu yang diciptakan Bung Karno.
Acara berlangsung sampai malam, namun tidak berhenti disitu. Refleksi Pancasila ini dilanjutkan dengan diskusi bersama di rumah salah satu Budayawan Jolotundo, Gatot Hartoyo. Budayawan ini merupakan salah satu tokoh masyarakat yang ingin membangkitkan Hari Lahir Pancasila.
"Pancasila ini merupakan jati diri orang-orang negara Indonesia," kata Budayawan Jolotundo, Mojokerto Gatot Hartoyo, di Candi Jolotundo.
Gatot mengatakan, warga negara Indonesia harus mempertahankan Pancasila sampai kapanpun. Karena, Pancasila merupakan darah daging Indonesia yang sudah sangat cocok diterapkan di Indonesia. Menurut dia, semua warga harus sadar bahwa ideologi yang paling tepat untuk Indonesia adalah Pancasila.
Warga Jolotundo gelar Refleksi Hari Lahir Pancasila ©2018 Merdeka.com
"Pancasila diterapkan dimanapun sudah sangat cocok, di sini mengandung butir-butir dalam kehidupan," terang dia.
Untuk itu, pemimpin Jawa Timur ke depan harus memahami Pancasila dengan baik. Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno merupakan salah satu keturunan langsung Bung Karno. Dia dinilai memiliki jiwa nasionalis yang mengerti akan ideologi Pancasila. "Ada sesuatu yang aneh pada diri Puti. Kemarin saat pertemuan Barisan Soekarno, saat Puti pidato ada keyakinan yang sangat luar biasa," jelas Gatot.
Dengan sikap yang ditunjukan Puti, warga Jolotundo berharap kalau Puti bisa memimpin Jawa Timur. Puti memiliki cara-cara berbeda dalam mempersatukan seluruh warga Jawa Timur. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP berharap Prabowo bisa melanjutkan jalan trisakti, yakni Indonesia yang berdaulat secara politik.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaJokowi memuji lagu Ya Lal Wathon saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Guntur meminta Rano optimis menang dan menguatkan basis massa atau akar rumput.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara kreatif digunakan untuk mewujudkan dukungan pada capres pilihan.
Baca SelengkapnyaHanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGuntur pun berpesan kepada Doel untuk selalu optimis dalam memenangkan Pilkada
Baca SelengkapnyaTongkat komando estafet kepemimpinan tersebut milik Bung Karno
Baca SelengkapnyaKartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.
Baca Selengkapnya